KKB Serang Tenaga Kesehatan di Puskesmas Lokasi Bencana Kelaparan di Yahukimo
Para tenaga kesehatan yang diserang KKB merupakan tim cadangan kesehatan saat bertugas di distrik lokasi darurat bencana kelaparan.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang lima tenaga kesehatan di Puskesmas Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (31/10/2023). Para tenaga kesehatan itu mengalami kekerasan fisik saat melakukan tugas di Distrik Amuma yang ditetapkan sebagai darurat bencana kelaparan pada Oktober 2023.
”Kelima tenaga kesehatan itu merupakan tim cadangan kesehatan regional Papua,” kata Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno, saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).
Bayu mengungkapkan, kejadian bermula saat para tenaga kesehatan tengah berada di Puskesmas Amuma pada Selasa pukul 10.00 WIT. Saat itu, mereka mendengar suara teriakan dari atas bukit.
Setelah itu, terlihat sekitar 20 orang dengan wajah dihitamkan mendekat dengan membawa berbagai jenis senjata, busur panah, kampak, parang, serta senjata api. Kelompok tersebut kemudian merusak jendela dan pintu puskesmas.
”Kemudian para tenaga kesehatan disuruh keluar dari puskesmas dan langsung diniaya,” ujar Bayu.
Selain mengalami lebam, para tenaga kesehatan juga terluka akibat serangan menggunakan senjata tajam. Usai menganiaya dan memeriksa identitas para tenaga kesehatan, kelompok tersebut akhirnya melepaskan mereka dan melarikan diri kembali ke hutan.
Para tenaga kesehatan itu mengalami kekerasan fisik saat melakukan tugas di Distrik Amuma yang ditetapkan sebagai darurat bencana kelaparan pada Oktober 2023.
Usai kejadian itu, para korban segera dievakuasi dengan menggunakan pesawat Pilatus Potter menuju Dekai, ibu kota Yahukimo, sekaligus untuk mendapatkan perawatan medis.
”Saat ini personel di lapangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo.
Dihubungi terpisah, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Sebby Sambom, menyebut aksi kekerasan itu bukan berasal dari kelompoknya. Dia justru berspekulasi tindakan itu merupakan propaganda dari aparat dan Pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk menyudutkan pihaknya.
Lokasi bencana kelaparan
Pada Oktober 2023, lokasi itu dilaporkan sebagai lokasi bencana darurat kelaparan. Sejumlah perangkat distrik dan gereja melaporkan kepada pemerintah tengah terjadi bencana kelaparan di 13 kampung di distrik tersebut. Selain mengirimkan bantuan, pemerintah setempat juga menurunkan tenaga kesehatan untuk memberi pertolongan medis sekaligus memastikan kasus kelaparan yang terjadi.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, yang menjenguk korban penganiayaan di RSUD Dekai, menyayangkan kejadian tersebut. Melalui keterangan tertulis, dia mengecam keras perbuatan kelompok yang dinilai tidak bertanggung jawab itu.
Adapun saat bencana kelaparan terjadi pada Oktober, Didimus juga menyoroti kinerja Puskesmas Amuma. Dalam periode Agustus-Oktober 2023, kepala puskesmas justru tidak pernah berada di lokasi, sehingga warga yang sakit tidak dapat tertangani (Kompas.id, 27/10/2023).