logo Kompas.id
NusantaraLebih Rawan dari Pemilu,...
Iklan

Lebih Rawan dari Pemilu, Pemilihan Kepala Desa di Cirebon Dijaga 3.600 Aparat

Pemilihan kuwu atau kepala desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, lebih rawan dibandingkan pemilihan umum. Ribuan aparat disiagakan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
Rombongan pendukung mengantar salah satu calon kuwu atau kepala desa di daerah Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/9/2023). Tahun ini, sebanyak 100 desa di Cirebon akan menggelar pemilihan kuwu.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Rombongan pendukung mengantar salah satu calon kuwu atau kepala desa di daerah Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/9/2023). Tahun ini, sebanyak 100 desa di Cirebon akan menggelar pemilihan kuwu.

CIREBON, KOMPAS — Pemilihan kuwu atau kepala desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, lebih rawan dibandingkan dengan pemilihan umum. Sebab, hubungan emosional kandidat dan pendukung di desa lebih kuat. Ribuan aparat pun bersiaga untuk mencegah konflik antarwarga. Aparat gabungan itu terdiri dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dan petugas pelindung masyarakat sebanyak 3.600 orang.

”Antara pilwu (pemilihan kuwu) dan pemilu, lebih rawan pilwu karena calon dengan calon lainnya dan pendukungnya masih tetangga. Kalau pemilu, calon dan pendukung bisa tidak saling kenal,” ujar Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat rapat persiapan pilwu, Rabu (11/10/2023).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000