Bertemu Kiai di DIY, Muhaimin Pastikan Perubahan untuk Bangsa
Anies-Muhaimin pastikan akan melakukan perubahan dalam pemerintahannya kelak. Perubahan, antara lain, akan dilakukan mulai dari cara berpikir, cara mengambil keputusan dan cara mencari solusi untuk setiap masalah.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar menyebut perubahan bakal dilakukan dalam berbagai hal. Tidak hanya dalam politik pemerintahan, tetapi juga mencari solusi terbaik untuk bangsa.
Hal itu dikatakan Muhaimin saat bertemu kiai dan ibu nyai Daerah Istimewa Yogyakarta di Pondok Pesantren Al Falahiyyah Mlangi, Kabupaten Sleman, Rabu (11/10/2023).
Di sana, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, sudah mendampingi pemerintahan dari dua presiden dalam dua dasawarsa. PKB juga disebut selalu mendorong perbaikan dan perubahan dalam kebijakan pembangunan.
Akan tetapi, bakal cawapres yang mendampingi Anies Baswedan ini mengatakan, semua tidak semua berjalan mulus. Kondisi berjalan stagnan dan hasil diskusi akhirnya tidak memberikan dampak apa-apa.
Oleh karena itu, ke depan, gebrakan perubahan akan betul-betul dilakukan apabila Anies dan dirinya memimpin negara. Perubahan akan dilakukan dalam cara berpikir dan perubahan dalam politik dan pemerintahan.
”Selain itu, akan dilakukan perubahan dalam pengambilan keputusan dan perubahan mencari solusi untuk mengatasi keadaan,” ujarnya.
Ke depan, perubahan akan dilakukan dengan menempuh dua cara. Hal itu adalah loyal dan konsisten dengan konstitusi serta mengubah cara kerja dalam penerapan pembangunan.
”Perubahan juga sesuai dengan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Dari Indonesia timur, dari Kalimantan dari Sulawesi, menyerukan perubahan,” ujar Muhaimin.
Terkait produksi beras, misalnya, jika sebelumnya Indonesia masih mengimpor beras, Indonesia nanti akan menjadi pengekspor beras.
Dia menerangkan, inti dari setiap perubahan adalah menerapkan prinsip keadilan dalam setiap kebijakan. Keadilan akan diterapkan dalam setiap kebijakan.
”Tujuannya, aktivitas pembangunan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan pada warga sekitar,” ujarnya.
Dwitunggal
Dalam kesempatan itu, Muhaimin kembali mengatakan, keputusan maju sebagai bakal cawapres adalah hasil diskusi panjang. Dia yakin, bersama Anies akan solid menjalankan pemerintahan bersama.
”Kami, saya dan Anies adalah dwitunggal,” ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jateng Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf memastikan Muhaimin tidak akan menjadi pelengkap semata. Anies-Muhaimin juga bakal berupaya melanjutkan warisan kebaikan para pendahulunya.