Semangat Bermimpi Besar dari Putri Ariani
Putri Ariani memastikan torehan prestasinya tidak akan berhenti di America's Got Talent 2023. Ia bersiap merilis ”single” berbahasa Inggris.
Jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Percayalah, suatu saat kita mungkin akan bisa mewujudkannya.
Demikian pesan semangat Ariani Nisma Putri kepada teman-teman yang menyambut kepulangannya di SMK 2 Kasihan, Bantul, atau Sekolah Musik Menengah (SMM) Yogyakarta, Minggu (8/10/2023).
Pesan itu dianggap penting oleh Putri Ariani, demikian panggilan akrabnya, untuk didengar dan ditangkap oleh banyak orang. Terutama oleh teman-teman sekolahnya sendiri.
Putri merupakan penyanyi disabilitas netra Indonesia yang meraih prestasi lewat ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) 2023. Prestasinya dinilai memukau dengan mendapatkan golden buzzer dan akhirnya menduduki peringkat keempat final.
Ia pulang dari Los Angeles, Amerika Serikat, dan menginjak tanah Yogyakarta pada Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: Putri Ariani, ”Berlian Kecil Langka” yang Mencuri Hati Dunia dan Media Asing
Dengan capaiannya, Putri barangkali berhasil mewujudkan mimpi besar bagi banyak orang. Mungkin tidak sempurna karena harus berhenti di jajaran empat besar. Namun, melewati semua itu, dia bertutur bahwa tidak ada hal lain yang dirasakan, kecuali gembira dan bahagia luar biasa.
”Saya tetap senang dan bersyukur. Semua pengalaman ini menjadi awal baru, tahapan perjalanan baru bagi hidup saya,” ujarnya dengan terus menebar senyum gembira kepada orang-orang di sekeliling, termasuk kalangan jurnalis yang mengelilingi dan mewawancarai dirinya.
Putri meyakini bahwa peringkat keempat di AGT ditetapkan Tuhan sebagai hal terbaik dalam perjalanannya di tahun ini. Semua yang dilalui dalam AGT memberinya pengalaman berharga, bermakna, dan berkesan.
Pengalaman tersebut, antara lain, kesempatan untuk berduet dengan pemenang The X Factor, Leona Lewis, serta bertemu, menjalin relasi dengan kontestan-kontestan AGT lainnya, yang kemudian dirasakannya juga menjadi keluarga baru bagi dia.
Kembali ke sekolah
Bagaimanapun, berbulan-bulan tidak sekolah tetap membuatnya ingin kembali bergabung dengan lingkungan, ”keluarga” lamanya di sekolah. Dia merindukan kebersamaan dengan teman-temannya, sesama siswa SMM Yogyakarta.
”Saya sungguh rindu dengan teman-teman. Rindu, serindu-rindunya,” ungkapnya.
Putri merasa sangat bersyukur berada dalam lingkungan teman-teman dan guru sekolah yang sangat mendukungnya sebagai kontestan AGT. Para guru masih memberikan materi, dukungan pembelajaran secara daring, dan teman-teman masih mengingatkan dia tentang tugas-tugas sekolah yang harus dikerjakan. Dukungan itulah yang dirasakannya merasa tidak terlalu banyak tertinggal sekalipun tidak hadir langsung mengikuti pembelajaran di sekolah.
Namun, hidup memang sudah berubah. Berbagai macam acara, tambahan kegiatan yang harus diikuti setelah AGT, tidak lantas membuat Putri bisa langsung kembali menjalani rutinitas lama sebagai siswa di SMM. Dia pun memastikan, sebisa mungkin akan menjalani kegiatan belajar mengajar secara offline.
Di akhir bulan ini, saya akan merilis single berbahasa Inggris.
Kepala SMM Agus Suranto mengatakan tetap mendukung dengan berupaya memberikan materi pembelajaran kepada Putri. ”Mau memberikan materi secara daring atau offline, kami siap. Metode penyampaian materi bisa dilakukan cara apa saja, tinggal kami menyesuaikan kebutuhan Putri saja,” ujarnya.
Agus mengatakan, capaian yang berhasil diraih Putri sungguh istimewa. Dia selalu mengikuti perjalanan anak didiknya tersebut di AGT, dan memuji Putri yang dianggapnya bisa benar-benar membawakan setiap lagu dengan penuh perasaan sehingga setiap orang yang mendengarkan bisa benar-benar terlarut di dalamnya.
Baca juga: Inspirasi dari Putri Ariani
Menyaksikan kemampuan Putri tersebut, baginya gelar juara tidak menjadi hal yang terlalu penting bagi sekolah. ”Bagi kami, Putri tetaplah juara di hati,” ujar Agus.
Babak baru
Produser sekaligus juri AGT, Simon Cowell, memberikan pesan, mengingatkan Putri untuk terus maju berkarya. Hal itu kemudian langsung diwujudkannya dengan menciptakan karya lagu baru.
”Di akhir bulan ini, saya akan merilis single berbahasa Inggris,” ujar Putri mantap.
Lagu tersebut hanya diciptakan dalam waktu kurang dari sehari. Namun, menyangkut judul, dan tema lagu tersebut, semua masih dirahasiakannya. ”Biar nanti jadi surprise,” ujarnya.
Putri juga masih memiliki rencana-rencana lain yang semuanya masih dirahasiakan.
Di luar itu, dia pun juga masih memiliki rencana untuk mematangkan tujuannya melanjutkan pendidikan setelah lulus dari SMM Yogyakarta.
Ismawan Kurnianto, ayah Putri, bercerita, saat berada di AS, mereka sudah datangi tiga kampus yang menjadi alternatif pilihan bagi Putri melanjutkan pendidikan.
Sementara ini belum ada pilihan tertentu yang ditetapkan dan Ismawan memastikan dirinya tidak akan mengintervensi. ”Semua tergantung keputusan Putri, mana yang dirasa nyaman dan bisa menjadi tempat selanjutnya belajar. Doakan saja, mudah-mudahan dia bisa melanjutkan kuliah di tempat yang didambakan nantinya,” ujarnya.
Ismawan mengatakan, putrinya masih memiliki rencana-rencana besar lainnya. Berkolaborasi dengan banyak pihak, dan mungkin nantinya juga akan bekerja sama dengan teman-teman sekolahnya.
Putri menjadi inspirasi dan berhasil merealisasikan mimpi dari sebagian anak muda di berbagai penjuru dunia. Dengan segala rencana yang kini masih dirahasiakannya, dia memastikan bahwa karya dan torehan prestasinya tidak akan cukup berhenti sampai di sini.