Upacara Danu Kerthi Digelar di Batur, Pendakian Ditutup Sementara
Masyarakat Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli, akan menggelar upacara keagamaan Karya Agung Danu Kerthi. Selama puncak upacara, diadakan pembatasan aktivitas, termasuk penutupan sementara pendakian ke Gunung Batur.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
BANGLI, KOMPAS — Masyarakat Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, akan mengadakan serangkaian upacara keagamaan di Pura Segara Ulun Danu Batur dan Pura Jati, pada 11-20 Oktober 2023. Terkait penyelenggaraan upacara keagamaan di wilayah Geopark Batur, aktivitas pendakian ke Gunung Batur ditutup sementara pada Sabtu dan Minggu (14-15/10/2023).
Masyarakat Desa Adat Batur menggelar upacara Karya Agung Danu Kerthi, yang dirangkai dengan Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung, Bakti Pakelem ring Segara lan Puncak Gunung Batur, dan Mapaselang lan Mapadanan ring Danu lan Gunung Batur.
Puncak upacara keagamaan di Pura Segara Ulun Danu Batur dan Pura Jati pada Sabtu (14/10/2023) bertepatan dengan Tilem (bulan mati) Sasih Kapat (bulan keempat dalam kalender Bali). Sehari setelah puncak upacara keagamaan itu dilaksanakan Nyepi Karya pada Minggu (15/10/2023).
Terkait pelaksanaan rangkaian upacara keagamaan di kawasan Batur, Ketua Panitia Upacara (Manggala Prawartaka Karya), yang juga pengayom (pangemong) Pura Ulun Danu Batur, Bangli, Jero Gede Batur Duhuran, mengajak seluruh umat Hindu dapat mengikuti upacara itu.
Perihal penutupan sementara kegiatan pendakian gunung di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang selama dua hari itu juga sudah diberitahukan melalui pengumuman dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali.
Dalam keterangannya di Pura Segara Ulun Danu Batur, Minggu (8/10/2023), Jero Gede Batur Duhuran juga menyampaikan permakluman terkait penghentian sementara aktivitas selama rangkaian kegiatan berlangsung. Perihal penutupan sementara kegiatan pendakian gunung di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang selama dua hari itu juga sudah diberitahukan melalui pengumuman dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali.
Upacara Danu Kerthi dimaksudkan sebagai pemuliaan sumber air dan upaya mengharmonisasi dan menjaga kelestarian danau sebagai sumber air bagi kehidupan. Upacara kali ini merupakan ritual besar yang diadakan setiap lima tahun. Upacara keagamaan tersebut mengacu pada naskah lontar Pratekaning Usana Siwa Sasana dan lontar Raja Purana Pura Ulun Danu Batur. Rangkaian persiapan untuk upacara Karya Agung Danu Kerthi itu sudah dijalankan sejak awal September 2023.
Jero Penyarikan Duuran Batur menjelaskan, pelaksanaan ritual upacara Karya Agung Danu Kerthi tahun ini disiapkan mengikuti pelaksanaan ritual serupa yang pernah diadakan di Pura Segara Ulun Danu Batur pada 1919, atau 104 tahun silam. Adapun ritual upacara yang dimaksud adalah kelengkapan ritual dengan upacara Abhiseka Kreti, yakni dengan kurban hewan suci berupa tiga ekor kerbau dan seekor babi hitam.