logo Kompas.id
NusantaraSatu Tahun Tragedi Kanjuruhan ...
Iklan

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan dan Proses Hukum yang Belum Usai

Keluarga korban tragedi Kanjuruhan bersama Aremania memperingati satu tahun peristiwa yang merenggut 135 nyawa dengan kegiatan doa bersama. Mereka menilai proses hukum yang berkeadilan belum terwujud.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 5 menit baca
Keluarga korban meninggal hadir saat peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (1/10/2023). Kekecewaan akan penanganan kasus masih disuarakan dalam peringatan tragedi yang merenggut 135 nyawa tersebut.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Keluarga korban meninggal hadir saat peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (1/10/2023). Kekecewaan akan penanganan kasus masih disuarakan dalam peringatan tragedi yang merenggut 135 nyawa tersebut.

”Ya Allah…lapo anakku dipateni? Salah opo anakku?...(Ya Allah... kenapa anakku dibunuh? Salah apa anakku?),” pekik Rini Hanifa, seorang ibu korban tragedi Kanjuruhan, Agustiansyah Tole, sesaat setelah sampai di halaman Tribune Basket di kompleks Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (1/10/2023).

Rini yang masih dalam kondisi menangis—setelah sebelumnya sempat kolaps—terus dirangkul oleh beberapa ibu korban Tragedi Kanjuruhan yang lain, yang sebagian di antaranya juga masih dalam kondisi terisak. Mereka pun terus menguatkan mental sang ibu asal Pasuruan itu agar tetap kuat menghadapi kenyataan.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000