logo Kompas.id
NusantaraMbah Slamet Dukun Pengganda...
Iklan

Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Didakwa Kombinasi

Slamet Tohari (46) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Banjarnegara. Slamet didakwa kombinasi, mulai dari pembunuhan berencana, uang palsu, penipuan, hingga penggelapan.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
Terdakwa Slamet Tohari (kanan) dikawal untuk mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023). Slamet didakwa kombinasi, mulai dari pembunuhan berencana, uang palsu, penipuan, hingga penggelapan.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Terdakwa Slamet Tohari (kanan) dikawal untuk mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023). Slamet didakwa kombinasi, mulai dari pembunuhan berencana, uang palsu, penipuan, hingga penggelapan.

BANJARNEGARA, KOMPAS — Terdakwa Slamet Tohari (46) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang juga pelaku pembunuhan terhadap 12 korbannya, didakwa sejumlah pasal secara kombinasi, mulai dari pembunuhan berencana, uang palsu, penipuan, hingga penggelapan. Dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Slamet menerima alias tidak keberatan terhadap dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum selama hampir dua jam.

”Untuk perkara Mbah Slamet atau Slamet Tohari, dakwaannya kombinasi. Kombinasi itu dakwaan kumulatif dan ada dakwaan alternatif. Jadi, penggabungan tapi dikombinasikan,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Banjarnegara Nasruddin seusai sidang, di Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000