logo Kompas.id
NusantaraKisah Orang Darat Tersisih di ...
Iklan

Kisah Orang Darat Tersisih di Tengah Pembangunan Pulau Rempang

Tinggal segelintir penduduk suku asli Orang Darat yang tersisa di Pulau Rempang. Rencana pembangunan besar-besaran mengancam mereka semakin dekat ke ambang kepunahan.

Oleh
YOLA SASTRA
· 8 menit baca
Lamat (65), suku Orang Darat, beserta adik perempuan dan cucu-cucu adiknya di Kampung Sungai Sadap, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (16/9/2023).
KOMPAS/YOLA SASTRA

Lamat (65), suku Orang Darat, beserta adik perempuan dan cucu-cucu adiknya di Kampung Sungai Sadap, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (16/9/2023).

Orang-orang terakhir komunitas suku Orang Darat kian tersisih oleh rencana pembangunan besar-besaran di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pernah disingkirkan dari hutan di Pulau Batam, suku asli Batam yang nyaris punah ini sekali lagi terancam terbuang dari Pulau Rempang.

Lamat (65) duduk lesu di bangku halaman rumah. Kekhawatirannya terlihat jelas di balik pakaian dan topinya lusuh, serta kulitnya yang legam dan jenggot memutih.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000