logo Kompas.id
NusantaraWarga Geopark Kaldera Toba...
Iklan

Warga Geopark Kaldera Toba Bergerak Saat Badan Pengelola Vakum

Komunitas masyarakat di Geopark Kaldera Toba mendorong reorganisasi badan pengelolaan yang kini mandek. Komunitas masyarakat juga getol berkegiatan di Geopark Kaldera Toba di tengah badan pengelola yang vakum.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Kegiatan 1.000 tenda pada acara Tao Silalahi Art Festival di tepi Danau Toba di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
DOKUMENTASI RUMAH KARYA INDONESIA

Kegiatan 1.000 tenda pada acara Tao Silalahi Art Festival di tepi Danau Toba di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

MEDAN, KOMPAS — Komunitas masyarakat di Geopark Kaldera Toba mendorong perbaikan dan reorganisasi badan pengelolaan. UNESCO telah memberikan peringatan kartu kuning karena badan pengelola tidak berjalan. Di tengah organisasi badan pengelola yang mandek, komunitas masyarakat justru getol mempromosikan Geopark Kaldera Toba.

Direktur Rumah Karya Indonesia (RKI) Marojahan Manalu, Kamis (14/9/2023), mengatakan, komunitas masyarakat terus bergerak mempromosikan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGGp). ”Pembangunan berbasis geopark lebih terasa di tingkat komunitas masyarakat dibandingkan dengan badan pengelolanya sendiri,” katanya.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000