Jawa Tengah yang disebut-sebut sebagai ”kandang banteng” diharapkan bisa menjadi daerah yang mayoritas menyumbang suara untuk PDI-P pada Pemilu 2024. Untuk memastikan hal itu, para kader diminta tetap solid.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah menggelar Apel Siaga Calon Presiden dan Pemilihan Umum Legislatif 2024 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat (25/8/2023). PDI-P optimistis bakal mendulang banyak suara di daerah yang disebut-sebut sebagai ”kandang banteng” itu.
Apel diikuti sekitar 33.000 simpatisan, anggota, dan kader PDI-P dari sejumlah daerah di Jateng. Dalam apel tersebut, mereka diinstruksikan untuk memenangkan PDI-P dan calon presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo, pada Pemilu 2024.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Puan Maharani optimistis PDI-P mampu mendulang banyak suara di Jateng. ”Jadi kita menyatukan gerak, menyatukan langkah, serempak. Insya Allah, Jateng yang dikatakan sebagai kandang banteng dapat kami jaga sebagai tempat yang nantinya akan mendulang suara bagi PDI-P dan capres dari PDI-P,” kata Puan, seusai menghadiri apel, Jumat malam.
Puan menambahkan, kondisi dinamika politik saat ini sangat dinamis. Ada kawan yang menjadi lawan dan lawan menjadi kawan. Menurut Puan, PDI-P harus bersiap dengan kondisi itu dan terus meningkatkan soliditas untuk memenangi Pemilu 2024.
”Jateng solid. (Mulai dari) struktur, kepala daerah, dan kader (semuanya) solid untuk memenangkan PDI-P ke depan. Jadi tidak ada bagaimana berandai-andai. Insya Allah kita solid,” ujarnya.
Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berpesan kepada para simpatisan, kader, dan anggota PDI-P untuk segera bersiap memenangi pemilu. Para kader, khususnya para kepala daerah, diminta turun ke masyarakat.
”Segera singsingkan lengan bajumu, siapkan regu penggerak, juru kampanye terbaik, dan ketuklah setiap pintu rakyat dengan hati. Turun ke bawah, ke akar rumput, karena dengan itu kita bisa memenangi pemilu,” ujar Megawati.
Estafet
Dalam apel Jumat, Puan memegang sebuah tongkat komando. Tongkat itu disebut sebagai tongkat estafet dari Presiden Soekarno. Puan menuturkan, tongkat komando itu sebagai simbol bahwa kader PDI-P akan meneruskan cita-cita Soekarno untuk membawa Indonesia berdikari, berdaulat, mandiri, dan berkebudayaan. Kader PDI-P juga diharapkan bisa meneruskan semua program dari Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Ganjar sempat menyinggung kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Menurut Ganjar, di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia mulai bergerak menuju negara maju.
Ganjar pun berkomitmen untuk meneruskan program-program Jokowi. Menurut Ganjar, ada tiga program utama yang bakal dilakukan olehnya, yakni penurunan angka kemiskinan, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pemberian akses pendidikan kepada semua orang.
”Detailnya sudah disusun. Sebentar lagi kami sampaikan kepada publik. (Programnya) termasuk ekonomi hijau dan ekonomi digital. Hilirisasi menuju sistem transportasi elektrik sudah kami siapkan. Itu contoh paling gampang. Tapi, sumber daya manusianya perlu disiapkan supaya bisa diisi dari kita semua,” ujarnya.