logo Kompas.id
NusantaraKabut Asap Selimuti Kota di...
Iklan

Kabut Asap Selimuti Kota di Kalteng, Hujan Buatan Mulai Dilakukan

Kualitas udara di Kota Palangkaraya mulai tidak sehat beberapa hari belakangan seiring kian banyaknya kejadian kebakaran lahan. Pemerintah mulai lakukan modifikasi cuaca untuk atasi polusi dan membantu pembasahan lahan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (10/9/2019). Kurang dari seminggu, kualitas udara di Kota Palangkaraya masuk kategori tidak sehat.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (10/9/2019). Kurang dari seminggu, kualitas udara di Kota Palangkaraya masuk kategori tidak sehat.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Teknologi modifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan mulai digunakan di Kalimantan Tengah. Hal ini dilakukan karena kabut asap tipis mulai menyelimuti beberapa kota di Kalteng. Akibatnya, udara tidak lagi sehat untuk dihirup.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng Ahmad Toyib menjelaskan, modifikasi cuaca dilakukan di Kabupaten Kapuas, Barito Utara dan Kabupaten Barito Selatan. Ketiga wilayah itu dinilai paling rawan kebakaran kawasan gambut.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000