Sekelompok Orang Bakar Kantor dan Sekolah di Fakfak, Camat Tewas Dianiaya
Sekelompok orang membakar kantor Distrik Kramamongga dan satu sekolah di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Para pelaku juga menganiaya Kepala Distrik Kramamongga hingga tewas.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sekelompok orang membakar kantor Distrik (Kecamatan) Kramamongga dan satu sekolah pada Selasa (15/8/2023) malam di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Kepala Distrik atau Camat Kramamongga, Darson Hegemur, juga tewas karena dianiaya para pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Adam Erwindi, saat dihubungi pada Rabu (16/8/2022) pagi, mengatakan, para pelaku berjumlah 25 orang. Perusakan kantor Distrik Kramamongga terjadi pada Selasa pukul 19.30 WIT.
Adam memaparkan, para pelaku menggunakan cadar dan membawa senjata tajam berupa parang, tombak, dan panah. Mereka pun menganiaya Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur yang berada di lokasi kejadian.
Para pelaku juga membakar tiga unit mobil dan dua unit sepeda motor serta panggung peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 RI di lapangan setempat dan bangunan SMP Negeri 4 Kramamongga.
”Kondisi Darson kritis akibat penganiayaan para pelaku dengan senjata tajam. Nyawa Darson tak tertolong meskipun sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Fakfak,” kata Adam.
Ia menuturkan, para pelaku mengancam akan membunuh warga setempat jika melaporkan aksi mereka ke aparat kepolisian. Para pelaku kemudian melarikan diri setelah membakar bangunan SMP Negeri 4 Kramamongga.
”Langkah-langkah yang telah dilakukan Polres Fakfak adalah melaksanakan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti. Aparat melakukan razia serta mengevakuasi warga setempat ke Gereja Katolik Santo Petrus Distrik Kramamongga,” tutur Adam.
Adam mengimbau masyarakat menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib. Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh tindakan oknum-oknum yang ingin mengganggu situasi keamanan di Fakfak.
”Kami berharap masyarakat turut melapor kepada pihak kepolisian terdekat jika mendapatkan informasi terkait keberadaan para pelaku. Identitas pelapor akan dirahasiakan. Ini agar kami bisa menghentikan aksi para pelaku,” ucapnya.
Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan rasa dukacita yang mendalam karena meninggalnya Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur. Ia berharap masyarakat Fakfak tetap tenang dan menyerahkan penanganan peristiwa ini kepada aparat TNI-Polri.
Juru Bicara Jaringan Damai Papua Yan Christian Warinussy menilai, tindakan para pelaku sangat brutal dan merupakan tindakan kriminal. Diperlukan upaya penegakan hukum dari Polda Papua Barat untuk menghentikan aksi para pelaku.
”Kami menyampaikan rasa prihatin akan aksi penyerangan warga dan pembakaran fasilitas publik di Distrik Kramamongga. Perbuatan para pelaku berdampak masyarakat kehilangan akses untuk mendapatkan pelayanan publik,” ucap Yan.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka Sebby Sambom menegaskan, pihaknya mengakui aksi penyerangan warga dan pembakaran kantor Distrik Kramamongga. Aksi ini merupakan penolakan terhadap segala program Pemerintah Indonesia di wilayah Papua.