Jumlah Penerima Beasiswa dari Pemprov Kaltim Lampaui Target
Jumlah pelajar dan mahasiswa penerima beasiswa dari Pemprov Kaltim telah melampaui target. Total anggaran yang dikeluarkan Pemprov Kaltim sejak tahun 2019 untuk beasiswa itu mencapai Rp 1,1 triliun.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Jumlah pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melampaui target. Total anggaran yang dikeluarkan Pemprov Kaltim sejak tahun 2019 untuk beasiswa itu mencapai Rp 1,1 triliun. Jumlah anggaran itu bakal meningkat karena ada alokasi tambahan tahun ini.
Beasiswa yang diberikan Pemprov Kaltim itu bernama Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) atau kadang disebut sebagai Beasiswa Kaltim Tuntas. Beasiswa untuk jenjang sekolah dasar hingga S-3 itu dikelola oleh Badan Pengelola Beasiswa Kaltim.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2019-2023 disebutkan, target penerima beasiswa itu 96.700 orang. Pada Agustus ini, target tersebut telah terlampaui.
”Realisasinya sudah mencapai 176.653 penerima pada awal Agustus 2023,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam keterangan tertulis kepada Kompas, Senin (14/8/2023). Data itu menunjukkan, ada tambahan 79.953 orang penerima BKT jika dibandingkan dengan target yang ditentukan.
Isran menyatakan, total anggaran yang sudah dikeluarkan Pemprov Kaltim untuk program BKT sekitar Rp 1,1 triliun. Jumlah itu akan bertambah karena program tersebut masih dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kaltim tahun 2023 yang telah disepakati pada 11 Agustus 2023.
Berdasarkan kesepakatan Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim, ada anggaran tambahan untuk program BKT dengan nilai sekitar Rp 125 miliar. Dengan tambahan anggaran itu, diperkirakan jumlah penerima beasiswa bisa bertambah hingga menjadi lebih dari 200.000 orang.
Menurut catatan Badan Pengelola Beasiswa Kaltim, program BKT dibagi menjadi tiga, yakni Kaltim Tuntas Mahasiswa, Kaltim Stimulan Mahasiswa, dan Kaltim Stimulan Siswa. Kaltim Tuntas Mahasiswa ditujukan bagi mahasiswa program S-1 dengan bantuan biaya kuliah sekitar Rp 30 juta per mahasiswa hingga perkuliahan selesai.
Kaltim Stimulan Mahasiswa diberikan untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri atau sedang menempuh program S-2 atau S-3. Penerima program ini bisa mengajukan program yang sama di semester selanjutnya.
Adapun Beasiswa Stimulan Siswa diberikan kepada pelajar di jenjang SD hingga SMA. Besaran biaya yang diberikan dalam program ini adalah Rp 1,5 juta untuk pelajar SD, Rp 2 juta untuk siswa SMP, dan Rp 2,5 juta untuk siswa SMA atau sederajat.
Isran memaparkan, penerima program beasiswa itu terdiri dari sejumlah kriteria. Beberapa kriteria itu misalnya memiliki prestasi akademik atau prestasi nonakademik, berasal dari keluarga miskin, anak berkebutuhan khusus, berdomisili di daerah tertinggal, keturunan veteran, dan berdasarkan pertimbangan khusus.
Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Iman Hidayat menjelaskan, beasiswa itu diberikan kepada warga di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Ia memaparkan, pada tahun 2019, program beasiswa itu diberikan kepada 13.318 penerima dari target 6.500 penerima.
Pada tahun 2020, dari target 13.000 penerima beasiswa, terealisasi 30.386 penerima. Pada tahun 2021, dari target 19.500 penerima, yang terealisasi hanya 18.530 penerima karena sebagian anggaran direalokasikan untuk penanganan Covid-19.
Adapun pada 2022, setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, realisasi penerima beasiswa itu kembali melampaui target. Pada tahun lalu, dari target 26.000 penerima, terealisasi 39.944 penerima. Sementara itu, pada tahun ini, dari target 31.700 penerima sudah terealisasi 74.675 penerima hingga awal Agustus 2023.
Iman mengatakan, seleksi penerima beasiswa tahap pertama tahun 2023 sudah diumumkan. Pendaftaran untuk tahap satu dilakukan pada 20 Februari sampai 31 Maret 2023. Pada tahap ini, total nilai beasiswa yang disalurkan sebesar Rp 329 miliar.
”Disalurkannya mulai pertengahan Agustus ini, tergantung bank yang dipilih oleh penerima beasiswa. Waktunya bervariasi, antara 14 Agustus dan 18 Agustus,” Iman.
Total anggaran yang sudah dikeluarkan Pemprov Kaltim untuk program BKT sekitar Rp 1,1 triliun.