logo Kompas.id
NusantaraPelanggar Dokumen PPDB di...
Iklan

Pelanggar Dokumen PPDB di Jabar Gunakan Situs Palsu untuk Mengelabui Verifikator

Dalam kasus ini, pelanggar mengelabui verifikator dengan KK palsu dan tersambung dengan situs yang mirip laman dukcapil. Meski akan menempuh jalur hukum, pemerintah tetap berpihak pada perlindungan anak.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
Spanduk selamat datang untuk siswa baru terpajang di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023). Sebanyak 196 peserta didik baru diterima dalam seleksi PPDB tahap kedua itu.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Spanduk selamat datang untuk siswa baru terpajang di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023). Sebanyak 196 peserta didik baru diterima dalam seleksi PPDB tahap kedua itu.

BANDUNG, KOMPAS — Dugaan pemalsuan dokumen kependudukan dalam prosesi penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2023 di Jawa Barat mencapai 89 kasus dan tersebar di 28 sekolah. Pelanggar mengelabui verifikator dengan kartu keluarga palsu dan tersambung dengan situs palsu mirip dinas kependudukan dan pencatatan sipil.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jabar menemukan 4.791 pelanggaran dalam PPDB untuk tingkat SMA/SMK dari total pendaftar hingga 520.000 calon siswa. Sementara itu, jumlah siswa yang diterima dalam PPDB tahun ini hingga tahap dua lebih dari 300.000 jiwa.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000