Keluarga Petambang Emas Ilegal di Banyumas Berharap Keajaiban
Memasuki lima hari pencarian delapan petambang, tanda-tanda positif belum ada. Keluarga mengikhlaskan jika anggota keluarganya tidak bisa dievakuasi.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Keluarga delapan petambang emas ilegal yang terjebak di lubang sedalam 60 meter di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, masih berharap keajaiban. Namun, apabila sulit diselamatkan, mereka rela melepas kepergian kerabatnya.
”Kami, keluarga dari Bogor, sudah mengikhlaskan ketika mereka (korban) tidak terangkat,” kata Kepala Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Akhiar Suryadi, di Banyumas, Minggu (30/7/2023). Dia mewakili sebagian keluarga petambang.
Kepala Desa Cisarua, Kabupaten Bogor, Samit, yang juga mewakili sebagian keluarga petambang, merelakan apa pun ujung dari pencarian itu. Dia mengapresiasi kerja Tim SAR gabungan selama lima hari terakhir.
”Seandainya saudara kami tidak terangkat, ibaratnya tangan ingin memeluk gunung, tapi apa daya tangan tak sampai, kami sudah mengikhlaskannya,” kata Samit.
Akan tetapi, Samit mengatakan, keluarga masih menunggu keajaiban. Dia memercayakan semua prosesnya pada pihak berwenang.
Sebelumnya, delapan petambang terjebak dalam lubang sejak Selasa (25/7/2023) malam sekitar pukul 22.00. Mereka adalah Cecep Supriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40). Semua warga Kabupaten Bogor.
Kepala Badan SAR Nasional Cilacap Adah Sudarsa menyampaikan, operasi tetap akan dilanjutkan hingga tujuh hari atau Selasa depan sesuai standar. Kini, langkah yang diambil adalah menyedot air dan membendung sungai. Menurut Adah, air dalam lubang kini surut 3-4 meter.
Kata Adah, tim penyelamat sempat memasuki Sumur Dondong. Jaraknya 5 meter dari Sumur Bogor, tempat petambang diduga terjebak. Namun, kondisi lubang juga berair dan ada longsoran.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan akan menutup pertambangan emas ilegal di Banyumas. Semua dilakukan agar hal serupa tidak terulang lagi.
”Kami sepakat tambang ilegal harus ditutup total. Tidak boleh lagi ada aktivitas itu di sini,” kata Husein.