Sebanyak 100 pelari dari 10 komunitas lari akan memeriahkan The Tour Borobudur Marathon di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023).
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Sebanyak 10 komunitas lari akan mengikuti The Tour di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023). The Tour bertujuan menggairahkan komunitas lari untuk berkegiatan sekaligus sebagai bagian dari pemanasan menyambut Borobudur Marathon 2023.
Surabaya merupakan kota kelima dari sepuluh kota tempat penyelenggaraan The Tour. Kegiatan diawali di Jakarta pada 20 Mei 2023. Selanjutnya diadakan di Bandung (3 Juni) dan Semarang (24 Juni). Setelah itu, ke Yogyakarta (8 Juli) dan Surabaya (22 Juli). The Tour kemudian berlangsung di Denpasar (8 Agustus) dan Makassar (19 Agustus). Selanjutnya dilaksanakan di Banjarmasin (2 September) dan Palembang (31 September).
Di Surabaya, The Tour akan dikuti oleh 100 pelari dari sepuluh komunitas. Indorunners Surabaya menjadi tuan rumah atau penyelenggara The Tour yang akan menempuh jarak 5 kilometer. ”Semacam social run agar komunitas saling erat untuk menggairahkan olahraga lari,” kata Co-Captain Indorunners Surabaya Insyafie Yuliansyah, Jumat (21/7/2023).
Insyafie melanjutkan, sejumlah komunitas yang diundang untuk mengikuti The Tour ialah Suwer, She Run Sub, Delta Runners, IsoMlayu, RIOT Surabaya, Indorunners Gresik, Kendos, MERR Runners, dan Rebyek. Komunitas ini bagian dari keluarga besar warga Surabaya yang menggemari olahraga lari secara rutin baik sendiri maupun berkelompok.
The Tour Surabaya dimulai dan berakhir di Sambang Café & Eatery di Jalan Ketabang Kali. Peserta akan berlari santai untuk lebih mengakrabkan diri dan melintasi sejumlah lokasi bersejarah. Rute lari, antara lain, akan melewati SMA Kompleks (SMA Negeri 1, 2, 5, 9) di Jalan BKR Pelajar-Jalan Wijaya Kusuma, Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, dan Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya di Jalan Gubernur Suryo.
Pada akhir acara diadakan bincang-bincang tentang Borobudur Marathon yang akan diselenggarakan pada 19 November 2023 sekaligus undian berhadiah dua slot di ajang lari 42,195 kilometer tersebut. ”The Tour diadakan dari, oleh, dan untuk komunitas yang didukung oleh kepanitiaan Borobudur Marathon,” ujar Insyafie.
Semacam social run agar komunitas saling erat untuk menggairahkan olahraga lari.
Sehari setelah The Tour atau Minggu (23/7/2023) akan diadakan Friendship Run dari Alun-Alun Surabaya yang diikuti 1.000 peserta. Untuk Friendship Run, pesertanya komunitas lari dan masyarakat umum dengan tujuan menyambut dan memberikan gambaran kepada publik tentang Borobudur Marathon.
Secara terpisah, Wakil General Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi mengatakan, The Tour memang diadakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan mengiringi Friendship Run untuk Borobudur Marathon 2023. ”The Tour diadakan oleh komunitas sehingga memperkuat interaksi dan kesadaran untuk Bomar (Borobudur Marathon),” ujarnya.
The Tour diadakan sehari sebelum Friendship Run untuk meningkatkan gairah olahraga lari. Kedua acara itu bertujuan memperkuat citra Borobudur Marathon. ”Dalam The Tour, komunitas yang menjadi tuan rumah diberi kebebasan untuk menyelenggarakan acara, misalnya di Surabaya melewati obyek wisata bersejarah,” kata Budhi.
Budhi mengatakan, peserta The Tour di Surabaya yang mencapai 100 orang ini melebihi harapan. Ini memperlihatkan bahwa olahraga lari mendapat perhatian dan digemari warga ”Bumi Pahlawan”. Sebagai buktinya, Friendship Run dengan kuota 1.000 peserta ternyata sudah terpenuhi hanya dalam 2-3 hari pendaftaran secara dalam jaringan (online).