logo Kompas.id
NusantaraRatusan Pekerja Migran Asal...
Iklan

Ratusan Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri, Mayoritas Berstatus Ilegal

Selama tahun 2018-2022, sedikitnya 516 pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Timur meninggal di luar negeri. Dari jumlah itu, 499 orang di antaranya pekerja migran ilegal.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
Jenazah Marliana Italia Ratna (31), warga Kodi, Sumba Barat Daya, NTT, dipikul sukarelawan pekerja migran Indonesia setelah tiba di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, Minggu (4/6/2023).
DOKUMEN SR LAURENTIA PI

Jenazah Marliana Italia Ratna (31), warga Kodi, Sumba Barat Daya, NTT, dipikul sukarelawan pekerja migran Indonesia setelah tiba di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, Minggu (4/6/2023).

KUPANG, KOMPAS — Selama tahun 2018-2022, sedikitnya 516 pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Timur meninggal di luar negeri. Dari jumlah itu, 499 orang di antaranya pekerja migran ilegal karena mereka berangkat ke negara lain tanpa dokumen resmi.

Koordinator Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia, Gabriel Goa, mengatakan, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTT yang meninggal di luar negeri itu dihitung berdasarkan jumlah peti jenazah yang tiba melaui Bandara El Tari, Kupang.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000