Pada momentum peringatan Hari Bhayangkara Ke-77, Polri diharapkan mampu memelihara situasi daerah tetap kondusif menyongsong pemilihan umum serentak 2024.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·4 menit baca
BANJARBARU, KOMPAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di tahun politik. Untuk itu, kepolisian diharapkan mampu memelihara situasi daerah tetap kondusif menyongsong pemilihan umum serentak 2024.
Harapan terhadap kepolisian tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam acara Syukuran Hari Bhayangkara Ke-77 di Banjarbaru, Sabtu (1/7/2023). Acara syukuran ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan undangan lain.
Sahbirin mengatakan, kondisi Kalsel yang tertib dan aman seperti yang dirasakan saat ini diharapkan dapat terus terjaga dengan baik. Semua pihak perlu senantiasa mewaspadai setiap kondisi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban di tengah masyarakat. Terlebih di tahun politik ini, kewaspadaan haruslah lebih ditingkatkan.
”Sinergisitas dan kerja sama di antara kita semua, terutama kerja sama Polri dengan pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat, harus terus ditingkatkan sehingga kita dapat bersama-sama mewujudkan pemilu yang damai menuju Kalsel maju dan Indonesia maju,” ujarnya.
Menurut Sahbirin, pemilu untuk memilih presiden, kepala daerah, dan anggota legislatif sejatinya adalah pesta demokrasi. Sebagai sebuah pesta, pemilu hendaknya dilaksanakan dalam suasana gembira. ”Dalam berdemokrasi kita juga harus menciptakan suasana gembira. Dengan harapan, pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang membawa kegembiraan,” lanjutnya.
Pada momentum peringatan Hari Bhayangkara Ke-77, Sahbirin juga mengajak semua pihak untuk mendoakan institusi Polri agar semakin kuat dan jaya dalam melindungi dan menjaga stabilitas keamanan di Indonesia dan di Kalsel. Masyarakat diharapkan selalu terlindungi dari segala macam bentuk kejahatan yang dapat membahayakan kehidupan mereka, terlebih tindak kejahatan yang dapat membahayakan keberlangsungan generasi muda.
”Atas nama pribadi, masyarakat, dan pemerintah provinsi, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Bhayangkara Ke-77 kepada semua anggota Polri di Kalsel. Terima kasih juga kepada Polri yang selama ini mampu memelihara keamanan dan ketertiban sehingga tugas-tugas pemerintahan, masyarakat, dan pembangunan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” tuturnya.
Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Inspektur Jenderal Andi Rian Djajadi mengatakan, tema peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 adalah ”Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai menuju Indonesia Maju”. Peringatan ini menjadi momentum Polri untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta peran Polri dalam menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban.
”Kami berupaya memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif guna mendukung seluruh tahapan pelaksanaan pemilu serentak 2024, serta mendukung seluruh program pembangunan pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna menuju Indonesia emas,” ucapnya.
Berlapang dada
Menurut Andi Rian, pihaknya menyadari, dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian sampai saat ini, Polri masih belum sempurna dan tidak luput dari berbagai kekurangan sehingga belum mampu memenuhi semua ekspektasi masyarakat.
”Untuk itu, melalui kesempatan yang baik ini, kami memohon maaf dan berlapang dada untuk menerima berbagai masukan, kritik, dan saran yang membangun dari seluruh lapisan masyarakat guna perbaikan Polri pada umumnya dan Polda Kalsel beserta jajaran pada khususnya,” katanya.
Andi Rian juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh unsur Forkopimda Kalsel, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung Polri menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah Kalsel.
”Polri bukan hanya milik insan Polri, tetapi Polri adalah milik kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat. Karena itu, dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami butuhkan guna mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Erdian Aji Prihartanto alias Anji, penyanyi yang tampil dalam acara Syukuran Hari Bhayangkara Ke-77 di Banjarbaru, mengucapkan selamat kepada semua anggota Polri yang memperingati Hari Bhayangkara Ke-77.
”Ini untuk kesekian kalinya saya bernyanyi di depan polisi. Waktu itu saya pernah diingatkan polisi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Insya Allah, saya bisa menjadi manusia yang lebih baik,” ucap mantan vokalis grup musik Drive yang terjerat kasus narkoba pada 2021 itu.