Gempa Selatan Yogya, Belasan Rumah di Wonosobo dan Kebumen Rusak
Belasan rumah di Wonosobo dan Kebumen rusak akibat gempa yang berpusat di selatan Yogyakarta. Masyarakat diimbau waspada dan tidak panik.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
WONOSOBO, KOMPAS — Sedikitnya 5 rumah di Kabupaten Wonosobo dan 11 rumah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, rusak akibat dampak gempa bumi yang berpusat di 86 kilometer arah barat daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (30/6/2023) malam. Masyarakat diimbau tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan.
”Gempa dengan pusat di Bantul terasa dan berdampak sampai di wilayah Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo. Ada 4 rumah rusak di Desa Kaliwiro dan 1 rumah rusak di Desa Ngadisono,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Trie, Sabtu (1/7/2023).
Bambang menyampaikan, kondisi rumah ada yang mengalami retak pada dinding, atap atau genteng runtuh, dan juga ada yang dindingnya ambruk. ”Korban jiwa nihil. Untuk pagi ini ada informasi masuk bahwa belasan rumah di Kecamatan Kepil dan Kalikajar yang rusak akibat gempa,” kata Bambang.
Menurut Bambang, tim BPBD pagi ini juga akan mengirimkan bantuan material kepada warga yang rumahnya terdampak gempa bumi. ”Tim BPBD dan BMKG juga akan melihat kondisi rumah-rumah yang rusak,” ujarnya.
Sementara itu, dari Kebumen, Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Kebumen Wisnu Citra Wahyudi menyampaikan, berdasarkan pembaruan data hingga Sabtu pukul 01.00, tercatat ada 11 rumah, 1 pabrik genteng, dan 1 masjid rusak.
Rumah rusak tersebar di Desa Seboro (Kecamatan Sadang) sebanyak 3 unit, 1 rumah rusak di Desa Kejawang (Kecamatan Sruweng), 4 rumah di Kecamatan Ayah yang tersebar masing-masing di Desa Candirenggo, Kalibangkang, Kalipoh, dan Ayah.
Kemudian 1 rumah rusak di Desa Kedungjati (Kecamatan Sempor), 1 rumah rusak di Desa Redisari (Kecamatan Rowokele), 1 rumah rusak di Desa Rantewringin (Kecamatan Buluspesantren), dan 1 rumah rusak di Desa Gebangsari (Kecamatan Klirong).
Selain menyebabkan rumah rusak, gempa juga sempat membuat aliran listrik di beberapa desa padam. ”Imbauan kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik,” ujar Wisnu.
Gempa bermagnitudo 6 mengguncang Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (30/6/2023) malam. Akibatnya, i orang dilaporkan tewas, 6 orang luka, dan puluhan bangunan rusak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, kekuatan gempa di Bantul mencapai M 6,4 dengan kedalaman 25 kilometer dan terjadi pukul 19.57.43. Namun, hal ini kemudian diperbarui menjadi M 6 dengan kedalaman 68 kilometer. Gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Gempa bumi juga terasa hingga Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak 11 perjalanan kereta di Daerah Operasi 3 Cirebon pun sempat dihentikan sementara.