Liburan Idul Adha di Yogyakarta, Presiden Jokowi Ajak Cucu Menyapa Warga
Presiden Joko Widodo mengisi masa libur Idul Adha bersama keluarganya di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (29/6/2023). Presiden juga sempat menyapa warga yang berkumpul di sekitar istana tersebut.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·4 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengisi masa libur Idul Adha bersama keluarganya di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Kamis (29/6/2023). Di sela-sela waktu luang, Presiden mengajak cucunya menyapa masyarakat di sekitar istana tersebut. Beberapa warga bahkan mendapat kesempatan berfoto bersama dengan Kepala Negara.
Berdasarkan pantauan Kompas, pada Kamis sekitar pukul 10.30, Presiden Jokowi tampak beraktivitas di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta. Pakaian yang dikenakan Presiden masih sama dengan sebelumnya ketika mengikuti shalat Idul Adha di tempat itu, yakni kemeja putih, sarung, dan peci.
Presiden Jokowi tampak mendampingi dua cucunya yang asyik berlarian di halaman Istana. Keduanya adalah Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution. Mereka tampak begitu aktif. Presiden mengawasi keduanya.
Dari luar gerbang Istana, sejumlah warga histeris melihat Presiden Jokowi yang sedang momong kedua cucunya. Mereka meneriakkan nama Presiden sembari merekam momentum itu lewat ponsel masing-masing. Petugas pengamanan di luar Istana berjaga agar tak sembarang orang bisa mendekat.
Menyaksikan kehebohan warga, Presiden Jokowi pun mendekat ke arah pagar. Presiden menyapa para warga dengan melambaikan tangan bersama kedua cucunya.
Sesaat kemudian, Presiden meminta anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membuka gerbang Istana. Lantas, ada beberapa warga yang diundang Kepala Negara masuk ke halaman Istana untuk berfoto dan bercengkerama dengannya.
Feni Mardini (45), warga asal Malang, Jawa Timur, termasuk yang beruntung memperoleh kesempatan tersebut. Sebenarnya ia berkunjung ke kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, untuk berwisata.
Kebetulan ia mendengar kabar Presiden Jokowi tengah berlibur di Yogyakarta. Sekadar iseng menengok suasana Istana Kepresidenan Yogyakarta, Feni malah menjadi salah seorang warga yang dipanggil untuk menemui Presiden.
Ketika menemui Presiden, Feni bersama putrinya, Ica (11). Sang anak merupakan penggemar berat Presiden. Feni mengaku sempat mengajak anaknya beranjak dari area depan gerbang Istana. Pasalnya, tidak ada kejelasan apakah mereka benar-benar bisa melihat langsung Kepala Negara dengan mata kepala sendiri.
Namun, sang anak ternyata enggan diajak pergi dari depan Istana. Beruntung akhirnya mereka bisa bertemu langsung dengan Presiden. ”Tadi dia diajak pulang enggak mau. Dari tadi menunggu. Mungkin sudah ada dua jam,” kata Feni.
Feni mengaku merasa gemetaran setelah berjumpa dengan Presiden untuk pertama kalinya. Ia kagum dengan sikap rendah hati Presiden. Bahkan, anak Feni sempat diberi nasihat oleh Presiden Jokowi agar semakin rajin belajar. Mereka juga diberi kaus hitam bergambar siluet wajah Presiden.
”Tadi bisa salim, foto, dan dapat kaus juga. Ini tidak menyangka. Banyak teman lain yang berharap. Alhamdulillah saya sama anak bisa dapat kesempatan,” tutur Feni.
Menyaksikan kehebohan warga, Presiden Jokowi pun mendekat ke arah pagar.
Rumantik Nainggolan (40), warga asal Jakarta, juga merasakan hal serupa. Ia sudah lama ingin bersalaman dengan sang Kepala Negara. Kesempatan itu justru didapatkannya ketika tengah berlibur di Yogyakarta. Dua anaknya, yaitu George (11) dan Gwen (9), ia ajak untuk berfoto bersama Presiden.
”Sebenarnya kami liburan dalam rangka cuti bersama. Kebetulan anak-anak libur sekolah juga. Makanya, kami tadi masuk bertiga. Kami baru tahu juga sewaktu di sini. Tadi awalnya mau lihat acara grebeg di Keraton Yogyakarta,” kata Rumantik.
Lain lagi kisahnya dengan Yanuar (39), warga asal Jogokariyan, Kota Yogyakarta. Pengemudi ojek daring itu sengaja meluangkan waktu agar bisa ikut shalat Idul Adha berjemaah di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Ia tiba sejak pukul 05.00 sehingga bisa duduk hanya tiga saf di belakang Presiden yang berada di saf paling depan.
Selepas shalat, Yanuar juga berkesempatan untuk berfoto bersama Presiden. Itu pertama kalinya ia bisa berjumpa dengan Presiden. Ia tampak semringah ketika bisa berfoto dengan Presiden.
Seusai shalat Idul Adha, Yanuar tidak langsung pulang. Ia masih menunggu di depan Istana dengan harapan bisa kembali bertemu dengan Presiden. Saat Presiden menyapa warga bersama dua cucunya, Yanuar kembali mendapat kesempatan untuk berfoto dengan Presiden. Ia malah menjadi salah seorang warga yang paling awal dipanggil Presiden untuk bisa berfoto bersama.
”Yang tadi pagi fotonya di-pegangin Paspampres. Sekarang bisa lebih bebas. Ini fotonya mau saya cetak dan pajang di rumah. Malah pas ketemu yang kedua ini bisa dapat kaus juga,” kata Yanuar sambil tersipu.