logo Kompas.id
NusantaraPerdagangan Orang Bermodus...
Iklan

Perdagangan Orang Bermodus Prostitusi Daring Kembali Mencuat di Manado

Kasus tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi daring kembali mencuat di Manado. Kepolisian berjanji meningkatkan pengawasan digital.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Setyo Budiyanto memimpin konferensi pers tentang tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi daring, Jumat (9/6/2023), di Manado, Sulawesi Utara. Lima laki-laki dijadikan tersangka karena diduga menjual jasa teman-teman perempuannya untuk kepentingan finansial pribadi.
HUMAS POLDA SULUT

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Setyo Budiyanto memimpin konferensi pers tentang tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi daring, Jumat (9/6/2023), di Manado, Sulawesi Utara. Lima laki-laki dijadikan tersangka karena diduga menjual jasa teman-teman perempuannya untuk kepentingan finansial pribadi.

MANADO, KOMPAS — Kasus tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi daring kembali mencuat di Manado, Sulawesi Utara. Beberapa hari lalu, kepolisian menangkap lima laki-laki yang terlibat prostitusi daring di kota tersebut. Kepolisian berjanji meningkatkan pengawasan digital untuk mencegah berulangnya kasus itu.

Dihubungi dari Manado, Senin (12/6/2023), Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulut Komisaris Besar Gani Siahaan menyatakan, pihaknya akan mengerahkan tim siber untuk meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi prostitusi daring. Namun, ia menolak memerinci upaya pengawasan yang dilakukan.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000