Kebudayaan Menjadi Jalan Membuka Kerja Sama Indonesia-Qatar
CultuRide ini juga menjadi selebrasi budaya, bagian dari rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture. Dari kebudayaan, kerja sama bisa berlanjut di sektor lainnya.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·4 menit baca
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pesepeda peserta acara CultuRide melintasi kawasan Titik Nol, Yogyakarta, Rabu (7/6/2023). Sedikitnya 100 pesepeda dari Qatar dan Indonesia menempuh rute Museum Benteng Vredeburg-Candi Borobudur sejauh 93 kilometer melewati sejumlah situs bersejarah dalam acara CultuRide yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mempererat kerja sama antara Qatar dan Indonesia melalui budaya.
MAGELANG, KOMPAS — Jalan kebudayaan menjadi tahapan awal pintu masuk bagi Indonesia untuk melakukan kerja sama di berbagai bidang dengan Qatar. Cara ini perlu ditempuh karena Qatar memang memiliki potensi untuk menjadi mitra kerja sama dalam berbagai macam hal di masa depan.
Direktur Timur Tengah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsyih mengatakan, kebudayaan menjadi kekuatan lembut yang efektif digunakan untuk mengembangkan hubungan baik, saling pengertian antarwarga dari dua negara.
”Hubungan baik antarmasyarakat di dua negara ini akan menjadi modal besar bagi kami di sektor pemerintah untuk membawa kerja sama yang lebih jauh di bidang investasi, ekonomi, perdagangan, dan sebagainya,” ujarnya dalam acara konferensi pers CultuRide di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/6/2023).
CultuRide adalah acara bersepeda yang melibatkan 100 peserta dari Indonesia dan Qatar. Menempuh rute sepanjang 30,8 kilometer, dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Sultan Hamengku Buwono IX itu, pesepeda melewati rute yang sarat muatan sejarah, mulai dari Benteng Vrederburg hingga Candi Borobudur. CultuRide ini juga menjadi selebrasi budaya, bagian dari rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pesepeda peserta acara CultuRide tiba di garis finis di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/6/2023). Sedikitnya 100 pesepeda dari Qatar dan Indonesia menempuh rute Museum Benteng Vredeburg-Candi Borobudur sejauh 93 kilometer melewati sejumlah situs bersejarah dalam acara CultuRide yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.
Kebudayaan, lanjut Bagus, juga tidak melulu diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan seni, seperti seni tari atau seni musik. Namun, kebudayaan adalah sesuatu hal yang luwes, bentuk pola kehidupan yang bisa terbangun di berbagai bidang lainnya.
Bagus mengatakan, kerja sama dengan Qatar penting untuk terus dilakukan dan dikembangkan. Selain dengan terus melakukan kerja sama di bidang pariwisata, perdagangan, dan investasi, Qatar juga memiliki potensi besar untuk menjadi mitra kerja sama dalam bidang perpustakaan dan literasi.
Hal ini antara lain terlihat dari akses yang dimiliki negara tersebut ke literatur-literatur penting dunia. ”Bagi kita, kemudahan akses literatur dunia juga sangat dibutuhkan demi meningkatkan minat baca masyarakat dan memberi pemahaman lebih luas tentang pola hidup negara-negara lain, termasuk Qatar sendiri,” ujarnya.
Kerja sama dan hubungan lebih dekat dengan Qatar, menurut dia, juga dapat membuka pandangan lebih luas bahwa negara-negara di Timur Tengah tidak melulu dipenuhi oleh situasi ketegangan dan perang. Qatar saat ini adalah negara yang terus berupaya mengembangkan diri dengan membangun industri manufaktur, industri jasa, dan energi hijau.
Sebaliknya, Indonesia juga dianggap sebagai mitra penting, sebagai jangkar, pintu masuk di Asia Tenggara, yang nantinya juga bisa membuka peluang kerja sama dengan negara-negara lainnya di berbagai bidang, seperti perdagangan dan pariwisata.
Qatar pun perlu mengembangkan semangat toleransi seperti di Indonesia.
State Minister of Qatar Dr Hamad bin Abdulaziz Al-Kawari mengatakan, Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, termasuk CultuRide, menjadi kesempatan yang menyenangkan bagi Qatar untuk belajar dan menjalin hubungan lebih dengan Indonesia. Dalam hal ini, Pemerintah Qatar pun ingin belajar lebih jauh bagaimana Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim bisa tetap mengembangkan semangat toleransi antarumat beragama.
”Saya pikir Qatar pun perlu mengembangkan semangat toleransi seperti di Indonesia,” ujarnya.
Sejumlah pesepeda dari Indonesia bersiap melakukan start dalam acara CultuRide di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Rabu (7/6/2023). Sedikitnya 100 pesepeda dari Qatar dan Indonesia menempuh rute Museum Benteng Vredeburg-Candi Borobudur sejauh 93 kilometer melewati sejumlah situs bersejarah dalam acara CultuRide yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.
Selain CultuRide, tahun ini, sebagai bagian dari Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, akan diselenggarakan berbagai kegiatan lainnya, seperti Culinary Journeydi tiga kota di Indonesia dan eksebisi kopi di Qatar.
Kerja sama pertama di bidang kebudayaan itu dipastikannya tidak akan berlangsung satu kali. ”Kami akan berupaya mengulang kerja sama ini di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Ali bin Towar Alkuwari, salah satu peserta CultuRide yang merupakan figur publik dan pemengaruh media sosial asal Qatar mengatakan, rute yang dilalui sungguh melelahkan dan tidak mudah dijalani. Namun, di sepanjang perjalanan, semua kelelahan tersebut terbayar oleh senyum dan keramahan warga yang dilewati, yang kemudian juga ringan tangan membantu menawarkan minum kepada para pesepeda yang beristirahat sejenak di jalan.
Hubungan baik juga dirasakannya dengan rekan-rekan pesepeda asal Indonesia yang ikut bersama, mendampinginya. ”Dari bersepeda bersama, kami bisa mengobrol membicarakan keluarga, pekerjaan, dan bertukar akun di media sosial,” ujarnya.
Dia pun menyebut bahwa olahraga pun bisa memunculkan relasi budaya. Hal itu muncul dari interaksi antarpesepeda dan masyarakat yang ditemui. Mereka bisa saling bertukar informasi tentang kehidupan dan kebiasaan yang ada di negara masing-masing.