Festival Kapuas digelar di Kampung Wisata Caping, tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat-Minggu (2-4/6). Melalui beragam kegiatan, festival tersebut menggeliatkan wisata sungai.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Festival Kapuas digelar di Kampung Wisata Caping, tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat hingga Minggu (2-4/6/2023). Melalui beragam kegiatan, festival tersebut mengajak masyarakat berolahraga, memperkenalkan destinasi wisata, hingga menjaga lingkungan sungai.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji seusai membuka Festival Kapuas, Jumat, menuturkan, Pemerintah Provinsi Kalbar menyelenggarakan Festival Kapuas di Kampung Wisata Caping untuk mendorong pertumbuhan kawasan tersebut sebagai salah satu obyek wisata. Di Kapuas, wisatawan bisa berkano menikmati suasana sungai.
”Jika di sungai tidak banyak aktivitas, akan banyak sampah dan pendangkalan. Kegiatan ini juga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sungai,” katanya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari menuturkan, Festival Kapuas mengedepankan sport tourism atau wisata olahraga. Ke depan, pariwisata, olahraga, kepemudaan, dan ekonomi kreatif memang harus terus bersinergi. Masing-masing bidang memiliki dampak ekonomi untuk pembangunan di daerah sekitar.
Berbagai cabang olahraga yang memeriahkan Festival Kapuas, yaitu dragon boat, kano, catur, dan bridge, mengajak masyarakat berolahraga dan mengenalkan destinasi wisata. Peserta yang mengikuti Festival Kapuas merupakan warga umum. Pengumuman pendaftarannya sudah dibuka sejak sebulan lalu.
”Jumlah peserta masyarakat umum sebanyak-banyaknya. Festival Kapuas juga mengapresiasi pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif dan atlet. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencari bibit-bibit atlet baru dalam keolahragaan,” ujar Windy.
Beny Than Heri, Pembina Kampung Wisata Caping, menyambut baik Festival Kapuas yang diselenggarakan di Kampung Wisata Caping. Momen tersebut juga bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Festival Kapuas juga diharapkan memicu pengembangan wisata Kampung Caping dan pada gilirannya menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Festival Kapuas tidak hanya menggelar acara olahraga, tetapi juga diskusi Ngopi Malam Ke-1 dengan tema ”Pohon dan Kehidupan” di Sungai Kapuas pada Jumat (2/6/2023) malam. Diskusi tersebut melibatkan praktisi, Pemerintah Kota Pontianak, dan masyarakat.
Diskusi juga akan diselenggarakan pada Sabtu (3/6/2023) malam dengan tema ”Ikan dan Kehidupan Sungai Kapuas”. Melalui diskusi itu akan diketahui jenis ikan apa saja yang ada di Sungai Kapuas dan pelestariannya.
Kemudian, pada Minggu (4/6/2023), ada aksi penanaman pohon putat oleh 50 komunitas di tepian Sungai Kapuas. Panitia telah menyiapkan 100 pohon putat (Planchonia valida). Tujuannya agar tepian Sungai Kapuas hijau dan ekosistem membaik. Setelah itu, pada malam harinya dilanjutkan nonton film bertema lingkungan.