logo Kompas.id
NusantaraASF Mewabah, Ternak Babi di...
Iklan

ASF Mewabah, Ternak Babi di Batam Berkurang Drastis

Mewabahnya virus ASF membuat populasi babi di peternakan Pulau Bulan, Batam, menurun drastis. Program pengembangbiakan dihentikan karena Singapura menutup impor babi dari Batam.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 2 menit baca
Seorang petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang memeriksa babi yang akan diekspor dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, ke Singapura, Selasa (1/10/2019).
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG

Seorang petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang memeriksa babi yang akan diekspor dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, ke Singapura, Selasa (1/10/2019).

BATAM, KOMPAS — Wabah virus demam babi Afrika membuat populasi babi berkurang 75 persen di peternakan Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau. Peternakan babi terbesar di Indonesia itu sebelumnya menyuplai 15 persen kebutuhan daging babi untuk Singapura.

Peternakan babi di Pulau Bulan dimiliki oleh PT Indotirta Suaka. Menurut perwakilan PT Indotirta Suaka, Tjatur Isnandar, populasi babi di Pulau Bulan menurun dari sebelumnya lebih dari 200.000 ekor menjadi tinggal 50.000 ekor.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000