logo Kompas.id
NusantaraKehidupan Lebah Terancam Alih ...
Iklan

Kehidupan Lebah Terancam Alih Fungsi Lahan hingga Pertanian Monokultur

Setidaknya ada lebih dari 50 spesies lebah yang tersebar di Indonesia dengan potensi keberagaman lebih dari itu. Namun, kehidupan lebah ini terancam karena ulah manusia. Padahal, lebah berperan penting dalam kehidupan.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
Jamii (49) memeriksa perolehan madu dari lebah madu jenis <i>Apis melifera</i> di kawasan hutan Desa Gunungsari, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (11/2/2019). Meski selama musim hujan produksi madu dari lebah tersebut turun drastis, perawatan terus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup lebah.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Jamii (49) memeriksa perolehan madu dari lebah madu jenis Apis melifera di kawasan hutan Desa Gunungsari, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (11/2/2019). Meski selama musim hujan produksi madu dari lebah tersebut turun drastis, perawatan terus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup lebah.

BANDUNG, KOMPAS — Keberadaan lebah semakin terancam alih fungsi lahan hingga pertanian monokultur. Padahal, lebah adalah salah satu penyerbuk yang memegang peranan penting dalam keanekaragaman tumbuh-tumbuhan hingga produktivitas pertanian.

Dosen Departemen Proteksi Tanaman dari Fakultas Pertanian IPB University, Profesor Damayanti Buchori, menjelaskan, di Indonesia ada 46 spesies lebah madu tidak bersengat, 6 lebah bersengat, dan 1 spesies impor. Namun, jumlah spesies lebah di alam bisa saja lebih banyak. Alasannya, Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang besar.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000