Komunitas lari di daerah antusias menyambut gelaran LPS Monas Half Marathon yang akan dilaksanakan 2 Juli 2023.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Ajang lari LPS Monas Half Marathon bakal digelar di Jakarta, Minggu (2/7/2023). Guna menyambut kemeriahannya, pelari dari berbagai komunitas meramaikan acara ”Run The Ground” yang digelar di Purwokerto, Magelang, Solo, Semarang, dan Yogyakarta, Minggu (14/5/2023).
LPS Monas Half Marathon digelar bersama Lembaga Penjamin Simpanan, harian Kompas, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mengambil tema ”Restart for Change”, total hadiah yang disediakan Rp 992 juta.
”Saya lihat LPS Monas Half Marathon ini jalurnya antik, dari Monas ke Gelora Bung Karno. Saya tertarik mencobanya,” kata Edy Liem (55), peserta ”Run The Ground” Banyumas Raya, di Purwokerto, Minggu.
Edy mengatakan, sudah lima kali ikut half marathon. Waktu terbaiknya 2 jam 5 menit 35 detik. Di LPS Monas Half Marathon, dia menjadi salah satu penerima slot lomba gratis.
”Saya suka lari karena sudah merasakan manfaatnya. Jantung lebih kuat, lebih bugar, lebih bersemangat, dan lebih banyak teman,” kata Edy yang berasal dari komunitas Fun Run Purwokerto.
Agatha Veni (37) juga menerima slot lomba gratis. Dia mengatakan, suka berlari demi kesehatan. ”Saya lari seminggu lima kali. Untuk rute di Jakarta nanti sepertinya seru,” tutur Veni. Waktu terbaik setengah maratonnya 2 jam 25 menit.
Sementara itu, ”Run The Ground” Banyumas Raya diikuti 125 pelari dari Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga. Mereka berlari mulai pukul 06.15 menempuh jarak 5 kilometer keliling Purwokerto.
”Acara ini untuk memperkenalkan LPS Monas Half Marathon pada empat komunitas, yaitu Banyumas Runners, Fun Run Purwokerto, Cilacap Runners, dan Purbalingga Runners untuk,” kata koordinator ”Run The Ground” Banyumas Raya, Dede Purnomo.
Di Magelang, Muhammad Cahyo Yudhanto (26) dari Magelang Runners menyampaikan, ”Run The Ground” diikuti lebih kurang 50 pelari. Berasal Komunitas Magelang Runners, Majapahit Runners, dan Muntilan Runners, jarak yang ditempuh pelari sekitar 5 km.
”Tadi ramai dan banyak yang bertanya bagaimana pendaftaran, biaya, dan lain-lain,” tutur Cahyo.
Koordinator ”Run The Ground” Semarang, Ardhi Darmawan Wijaya, menyampaikan, kegiatan di Semarang diikuti sedikitnya 130 pelari dari 9 komunitas.
”Teman-teman antusias dan semangat karena jarang ada lari bareng berbagai komunitas yang dijadikan satu, apalagi ini ada slot gratis LPS Monas Marathon. Ini tambah seru. Tidak semua bisa lari di Jakarta,” tutur Ardhi.
Hal serupa juga dilakukan di Solo dan Yogyakarta. ”Dimulai dari Monas dan berakhir di Istora Senayan menjadi daya tarik LPS Half Marathon,” tutur koordinator ”Run The Ground” Solo, Ayu Tyagita Solo.
Vice General Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi mengatakan, ”Run the Ground” hendak mengenalkan pelari dari sejumlah daerah sensasi berlari di Jakarta. Jakarta, katanya, masih sangat nyaman digunakan berlari.
”Targetnya bakal ada 5.000 peserta. Mereka akan disajikan pesona kota Jakarta, seperti Monas, Lapangan Banteng, hingga Tugu Tani,” katanya.