Dalam Seminggu, Lima Warga Korban Serangan KKB di Ibu Kota Yahukimo
Kelompok kriminal bersenjata menyerang seorang penjual makanan di ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Total lima warga diserang kelompok ini dalam seminggu terakhir.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata melukai seseorang penjual makanan berinisial AM di Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (3/5/2023). Sudah lima warga menjadi korban kelompok tersebut dalam seminggu terakhir.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Kamis (4/5/2023), mengatakan, penyerangan warga di Jalan Seradala pada pukul 13.50 WIT. Jumlah pelaku dalam peristiwa ini sebanyak dua orang.
Ignatius memaparkan, para pelaku menyerang korban yang sedang berjualan di pinggir jalan. Pelaku menggunakan senjata tajam untuk menikam korban sebanyak dua kali.
”Para pelaku dengan modus sengaja untuk membeli barang dagangan korban. Mereka langsung menikam korban dan segera melarikan diri,” ujar Ignatius.
Ia menuturkan, korban mengalami luka tusuk di sejumlah bagian tubuh akibat perbuatan pelaku. ”Kondisi korban masih sadar hingga kini. Dia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Deikai,” tutur Ignatius.
Ia menambahkan, tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 menggerebek satu rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian KKB di Jalan Paradiso, Kompleks Anggruk, Distrik Dekai, Kamis sekitar pukul 03.00 WIT. Aparat menahan sembilan orang dalam penggerebekan di rumah tersebut.
”Inisial sembilan orang ini adalah SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, dan SS. Tim juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain beberapa busur anak panah, kapak, parang, pisau, gunting dan satu pucuk senjata api rakitan,” kata Ignatius.
Kepala Polda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan, jajarannya akan menindak tegas seluruh pelaku kriminalitas yang telah mengganggu ketertiban di wilayah Papua. Perbuatan para pelaku mengakibatkan warga tak bersalah terluka hingga meninggal.
Adapun Polda Papua bertanggung jawab untuk pengamanan wilayah hukum yang mencakup empat provinsi. Empat wilayah ini meliputi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Para pelaku dengan modus sengaja untuk membeli barang dagangan korban. Mereka langsung menikam korban dan segera melarikan diri.
Diketahui telah terjadi tiga kali serangan terhadap warga di Distrik Deikai, ibu kota Yahukimo, selama delapan hari terakhir. Serangan tersebut menyebabkan dua warga meninggal dan tiga orang lainnya luka berat.
”Kami akan mengevaluasi pengamanan di daerah yang terus mengalami gangguan keamanan secara berulang kali akhir-akhir ini. Berdasarkan hasil evaluasi akan menjadi acuan bagi kami meningkatkan pengamanan dengan penambahan pasukan,” tuturnya.