Lima Tukang Ojek di Tanah Papua Dibunuh KKB dalam Empat Bulan Terakhir
Kelompok kriminal bersenjata menembak mati tukang ojek di ibu kota Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dalam empat bulan terakhir, lima tukang ojek tewas akibat serangan kelompok tersebut.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
HUMAS POLRES PUNCAK
Seorang warga yang berprofesi sebagai pengojek sepeda motor tewas akibat serangan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023).
JAYAPURA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata atau KKB kembali menembak tukang ojek sepeda motor di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023). Dalam empat bulan terakhir, lima tukang ojek tewas akibat serangan KKB.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, korban bernama Irwan (26) tewas karena luka tembak di dada. Penembakan terjadi pukul 09.20 WIT. Menurut keterangan saksi mata, ada dua pelaku pembunuhan. Mereka menyamar sebagai calon penumpang ojek motor.
”Kedua pelaku terlebih dahulu menggunakan jasa korban menuju pertigaan jalan Kampung Kimak. Saat menunggu pembayaran, salah seorang pelaku menembak menggunakan pistol laras pendek jenis FB,” kata Ignastius.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo.
Setelah beraksi, para pelaku melarikan diri. Tim gabungan TNI-Polri lantas mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga. Penyidik Polres Puncak sekarang masih mendalami kasus ini. Polres Puncak juga menggencarkan patroli di seluruh Ilaga, ibu kota Puncak.
”Nyawa korban tidak terselamatkan saat menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga. Kami sungguh menyayangkan KKB yang terus menyerang warga sipil yang tak bersalah,” kata Ignatius.
Ia mengatakan, jenazah akan diterbangkan ke Kabupaten Mimika pada Kamis (23/3/2023). Dari Mimika, keluarga korban akan membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan.
Juru bicara Jaringan Damai Papua, Yan Christian Warinussy, menyesalkan kekerasan yang masih terus menimpa warga sipil. Padahal, kemarin Presiden Joko Widodo baru datang ke Papua.
”Diperlukan upaya penegakan hukum yang terukur untuk menghentikan aksi kekerasan. Negara harus menjamin warga di daerah-daerah rawan konflik dapat beraktivitas dengan situasi yang kondusif,” kata Yan.
ARSIP PRIBADI YAN C WARINUSSY
Juru bicara Jaringan Damai Papua, Yan Christian Warinussy.
Warga berprofesi sebagai pengojek kerap menjadi sasaran kekerasan KKB. Mereka biasanya dituduh sebagai mata-mata TNI-Polri.
Pada 5 Desember 2022, KKB menyerang enam tukang ojek di Kampung Mangabib, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Tiga orang tewas dalam peristiwa ini.
KKB juga kembali menyerang pengojek di Kabupaten Puncak pada 23 Januari 2023. Korban bernama Damri tewas dengan luka tembak dan bacokan di sejumlah bagian tubuh.
