Tiga korban terseret ombak pantai selatan di Kebumen, Jawa Tengah. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari ketiganya.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
KEBUMEN, KOMPAS — Sepanjang tiga hari berturut-turut, sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023), pantai selatan di Kabupaten Kebumen menelan korban. Tiga wisatawan yang sedang bermain di pantai terseret ombak. Pada Minggu, Wahyu (17) terseret di Pantai Lembupurwo. Senin, Risky Pratama (18) terseret ombak di Pantai Setrojenar. Selasa, Adi Waluyo (55) terseret ombak di Pantai Mliwis.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Jawa Tengah, Adah Sudarsa menyampaikan, dari informasi yang diterima tim piket, pada Selasa (25/4/2023) pukul 16.00 ada dua orang sedang mandi di Pantai Mliwis.
”Namun, ombak besar menerjang keduanya sehingga terseret menuju laut. Warga yang berada di lokasi berusaha membantu kedua korban, tetapi hanya satu orang yang bisa diselamatkan,” kata Adah dalam siaran pers, Selasa malam.
Menurut Adah, korban ketiga yang terseret ombak di pantai selatan Kebumen ini bernama Adi Waluyo (55) yang berasal dari Desa Bantarwaru, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dihubungi secara terpisah, Rabu (26/4/2023) pagi, Saeful Anwar dari Humas Basarnas Cilacap menyampaikan, pencarian ketiga korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. ”Pencarian di Pantai Lembupurwo dengan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 12 nautical mile (sekitar 21,6 kilometer) dan penyisiran di pinggiran pantai dengan motor trail ke arah barat dan timur 2 km,” kata Saeful.
Kemudian, lanjut Saeful, penyisiran di Pantai Setrojenar menggunakan perahu karet sejauh 8 nautical mile (sekitar 14,4 kilometer) dan penyisiran darat ke arah barat dan timur sejauh 2 km dengan motor trail. Adapun penyisiran di Pantai Mliwis dengan motor trail ke arah barat dan timur sejauh 2 km. ”Karena lokasi kejadian masih satu garis pantai dan berdekatan, digunakan 2 perahu karet dan 4 motor trail dari Basarnas,” katanya.
Adah kembali menegaskan supaya warga dan wisatawan waspada serta berhati-hati saat bermain di pantai. ”Sekali lagi kami mengimbau para wisatawan yang sedang berliburan di sekitar pantai harap berhati-hati. Gunakan alat pelindung diri berupa life jacket apabila hendak menyeberang ataupun bermain di sekitar pantai. Terus memantau peringatan dini dari BMKG terkait tinggi gelombang, angin, ataupun cuaca,” kata Adah.