350 Orang Ikut Layanan Balik Gratis dari Purwokerto ke Jakarta
Ratusan warga antusias mengikuti program balik gratis dari Purwokerto ke Jakarta. Selain menghemat ongkos, acara ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Sedikitnya 350 orang mengikuti acara balik gratis dari Purwokerto, Jawa Tengah, ke Jakarta, Rabu (26/4/2023). Digelar Polresta Banyumas, mereka berangkat menggunakan tujuh bus.
”Program ini untuk membantu warga masyarakat yang akan pulang ke Jakarta supaya perjalanannya aman, nyaman, dan berkesan,” kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu di Purwokerto, Rabu.
Menurut Edy, pendaftaran dibuka secara daring. Salah satu persyaratannya calon peserta membawa anak-anak. ”Tujuan akhirnya di Terminal Pulogebang,” ujarnya.
Wahyu Hidayat (39), peserta balik gratis, bersyukur bisa mendapatkan layanan ini. Ia bisa menghemat ongkos ke Cilandak, Jakarta Selatan.
”Alhamdulillah bisa hemat ongkos transportasi. Apalagi kondisi ekonomi sedang sulit seperti ini,” kata Wahyu yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi apartemen di Ibu Kota.
Saat mudik ke Purwokerto, Banyumas, Wahyu menggunakan jasa travel. Bersama istri dan tiga anaknya, dia membayar Rp 1.050.000.
Hal serupa disampaikan Eko Budiraharjo (41), warga Karanganyar, Kebumen. Dia hendak ke Cengkareng, Jakarta Barat, bersama enam anggota keluarganya.
”Senang bisa ikut mudik gratis. Kemarin coba cari tiket bus ke Jakarta, harganya Rp 500.000 per orang,” kata Eko, yang bekerja sebagai pedagang di Jakarta.
Saat pulang kampung ke Kebumen, Eko dan keluarganya juga mendapat layanan mudik gratis dari salah satu partai politik. Tahun-tahun sebelumnya, dia pulang ke Kebumen naik bus umum atau sering juga naik motor.
”Kalau naik bus sekitar 10 jam. Kalau naik motor bisa 8 jam, tapi badan capek semua,” ujarnya sambil tertawa.