50.000 Kendaraan Diprediksi Masuk Banyumas Setiap Hari Saat Puncak Arus Mudik
Sebanyak 50.000 kendaraan per hari diprediksi akan memasuki Banyumas saat puncak arus mudik 2023. Pemudik diimbau waspada dan memanfaatkan area isitirahat di sepanjang jalur.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Kepolisian Resor Kota Banyumas memprediksi puncak arus mudik di wilayah Kabupaten Banyumas terjadi pada dua hingga sehari jelang Lebaran. Jumlah kendaraan yang masuk ke Banyumas diperkirakan mencapai 50.000 unit per hari. Para pemudik diimbau memanfaatkan tempat istirahat yang tersedia di sepanjang jalur untuk meminimalkan potensi kecelakaan.
”Hari ini sudah ada peningkatan arus kendaraan, tetapi belum signifikan. Saat ini masih sekitar 3.000-4.000 kendaraan per hari. Ini masih normal, di puncaknya, seperti tahun kemarin di H-2 (dua hari jelang Lebaran), ada 50.000 kendaraan yang lewat Ajibarang,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas Komisaris Bobby AR, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (17/4/2023).
Bobby menyampaikan, lokasi titik rawan kemacetan di wilayah Banyumas antara lain berada di simpang Ajibarang, simpang Wangon, simpang Buntu, simpang Kaliori, dan simpang Patikraja. Di titik tersebut akan disiapkan barikade atau pembatas jalan supaya tidak ada kendaraan yang memotong atau menyeberangi jalur karena berpotensi membuat arus lalu lintas tersendat.
”Jam kerawanan mulai pukul 16.00 sampai 20.00,” ujarnya.
Menurut Bobby, kepolisian juga menyiapkan 22 personel tim pengurai kemacetan yang akan bergerak. ”Itu akan ditempatkan baik di jalur tengah maupun di jalur selatan,” ucapnya.
Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu menyebutkan, pihaknya bekerja sama dengan TNI serta instansi, seperti dinas perhubungan, dinas kesehatan, Pramuka, Basarnas, menyiapkan 14 posko layanan. ”Polres menerjunkan 580 personel, dibantu teman TNI 60 personel, dishub 30 personel, Satpol PP 30 personel,” ujar Edy.
Edy menyebutkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan instansi terkait, pemudik juga bisa memanfaatkan kantor koramil, polsek, dan kecamatan untuk beristirahat, misalnya untuk shalat atau berhenti sejenak melepas lelah. ”Ini untuk meminimalkan potensi kecelakaan karena, setelah masuk wilayah Banyumas, biasanya pemudik sudah pada titik jenuh atau lelah,” tuturnya.
Setelah dilakukan apel gelar pasukan, jajaran kepolisian juga memusnahkan minuman keras sebanyak 3.524 botol, 4.300 liter minuman beralkohol ciu, dan 4.170 liter tuak. Selain itu, ada 1.510 knalpot tidak standar yang turut dimusnahkan.