Sebanyak 21 Tewas akibat Kecelakaan Lalu Lintas Saat Masa Lebaran di Jatim
Sebanyak 21 jiwa meninggal dalam kecelakaan di separuh masa Operasi Ketupat Semeru 2023 yang mengindikasikan kasus dan fatalitas kecelakaan di masa Lebaran 2023 berisiko tinggi.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Sebanyak 21 tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur, 17-24 April 2023. Statistik kecelakaan selama masa angkutan Lebaran tahun ini rentan lebih besar ketimbang tahun lalu.
Operasi Ketupat Semeru berlangsung 17 April-1 Mei 2023. Sejauh ini, Polda Jatim mencatat telah terjadi 451 kecelakaan dengan mengakibatkan 21 tewas.
Dibandingkan sepekan operasi serupa tahun lalu, jumlah kasus kecelakaan sebanyak 410 kejadian dengan 35 tewas.
”Sementara ini kasus naik tetapi fatalitas turun,” kata Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Toni Hermanto dalam pemantauan arus balik, Selasa (25/4/2023).
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengingatkan, fatalitas dalam kecelakaan bukan sekadar persoalan statistik. Dampaknya begitu besar dalam kelangsungan hidup keluarga korban.
”Kematian satu jiwa akibat kecelakaan tetap ironi dan duka,” kata Djoko.
Menurut Djoko, perlu dirumuskan strategi besar agar kecelakaan tidak berulang. Jika tanpa strategi pencegahan, masa mudik dan balik akan terus berhias tragedi kematian masyarakat.
”Di sinilah pentingnya membangun kesadaran bermobilitas mengutamakan keselamatan dan keamanan,” ujarnya.
Pada Senin, kecelakaan fatal dialami warga Kapas Madya Baru, Surabaya, Andre Tamara (37). Dia tewas saat sepeda motornya tabrakan dengan Jalan Raya Parengan-Jatirogo, Kedungjambe, Singgahan, Tuban, Senin (24/4/2023)
Kecelakaan itu juga mengakibatkan istri Ma'rifatun Anifah (33) dan dua anaknya Elfan Al Kanadis (9) serta Kinara Khalisa Almira (2) terluka dan harus dirawat.
Beberapa jam sebelumnya, Daihatsu Taft tabrakan dengan Mitsubishi Pajero di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, Panjungan, Kalitidu, Bojonegoro. Kecelakaan mengakibatkan pengemudi Taft, Hartono (50) dari Madiun, dan penumpang Pajero bernama Kirana Dewi (15) dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas.
Sementara itu, pengemudi Pajero bernama Ikhsannudin Setya Nugraha (43) serta penumpang yakni istri Diyani Sulistiyowati (32) dan anak Rakian Malik Argai (4) terluka. Mereka masih menjalani perawatan di Bojonegoro.
Di sekitar Terminal Kepuhsari, Jombang, sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan Fathurrahman (38) dan ditumpangi istri dan dua anaknya juga menabrak mobil Daihatsu Ayla. Fathurrahman dan keluarga dari Puton, Diwek, Jombang terluka dan perlu dirawat.