Puncak Arus Balik Pertama, Baru 15 Persen Pemudik Sumatera Tiba di Merak
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mencatat, masih ada 85 persen pemudik asal Sumatera yang belum menyeberang ke Jawa dari total penumpang arus mudik sejak H-10 Lebaran hingga hari-H.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·4 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Sebanyak 130.000 lebih pemudik dari Sumatera telah menyeberang ke Pulau Jawa selama gelombang pertama puncak arus balik Lebaran 2023. Jumlah ini masih berkisar 15 persen dari total pemudik asal Sumatera yang menyeberang pada arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah sebelumnya.
”Sejauh ini, tercatat baru 15 persen dari jumlah penumpang dan kendaraan pada arus balik yang telah kembali ke Pulau Jawa,” ucap Direktur Teknik dan Fasilitas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Kusnadi Chandra Wijaya, Selasa (25/4/2023).
Kusnadi mengatakan, pada arus mudik Lebaran 2023 ini, jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 800.000 orang lebih. Sementara untuk kendaraan ada 156.000 unit lebih. Oleh karena itu, prediksi penumpang dan kendaraan untuk arus balik tidak akan jauh berbeda dari angka tersebut.
Berdasarkan data Posko Bakauheni selama Senin-Selasa (24-25/4/2023) sampai pukul 08.00 pagi, tercatat total mobilitas arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa sebanyak 136.163 penumpang. Angka ini menunjukkan baru sekitar 15 persen penumpang dari keseluruhan pemudik yang telah menyeberang melalui Merak ke Bakauheni selama periode H-10 Lebaran 2023 (Rabu, 12/4/2023) hingga hari-H (Sabtu, 22/4/2023).
Secara rinci, pada pada H+1 (24 jam) tercatat realisasi total penumpang mencapai 47.405 orang dan ada 10.045 kendaraan. Sementara pada H+2 (24 jam) realisasi total penumpang mencapai 88.758 orang dan sebanyak 18.985 kendaraan.
Berdasarkan pantauan Kompas, Selasa (25/4/2023), memasuki H+3 Lebaran, tren penumpang yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, terus meningkat dibanding hari sebelumnya. Peningkatan juga terlihat pada jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang diangkut kapal penyeberangan.
Pada pukul 14.30, penumpang dan kendaraan yang diangkut kapal penyeberangan KMP Portlink III dari Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, bersandar di dermaga 6 Pelabuhan Eksekutif Merak, Provinsi Banten. Sebanyak 1.200 penumpang, baik yang menggunakan kendaraan ataupun pejalan kaki keluar dari kapal. Antrean mengular tampak di jembatan garbarata bagi para penumpang pejalan kaki yang hendak menuju ruang tunggu dermaga eksekutif.
PT ASDP mencatat, selama periode arus mudik (12-22/4/2023) tersebut, total mobilitas pemudik dari Jawa ke Sumatera sebanyak 920.054 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 894.063 orang. Adapun total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 213.737 unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 209.460 unit.
Puncak arus balik Lebaran diprediksi akan terjadi kembali pada Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023). Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan pers, saat mengunjungi Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung, mengimbau pemudik tidak terburu-buru kembali ke Pulau Jawa apabila tidak ada keperluan yang mendesak.
”Pada arus balik bagi pemudik dari Sumatera yang kembali ke Jawa agar tidak terpusat pada hari dan jam tertentu dalam melakukan perjalanan,” katanya, Selasa (25/4/2023).
Hal ini untuk menghindari terjadinya kemungkinan para pemudik terjebak kemacetan selama arus balik. Ia berharap, pada arus balik ini juga dibarengi kerja sama yang baik dari masyarakat.
”Persiapan dan antisipasi yang dilakukan ASDP sudah sangat baik, dan telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder berjalan dengan baik sehingga layanan arus mudik dan balik dapat berjalan lancar, tertib, aman, nyaman dan selamat,” kata Muhadjir.
ASDP telah menerapkan rekayasa lalu lintas serta pengalihan pelayanan pelabuhan pada lintas Bakauheni-Merak sesuai tipe kendaraan. Hal ini untuk mengurai kepadatan saat arus balik Lebaran 2023.
Pengalihan pelayanan itu dimulai sejak Senin (24/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023). Pelabuhan Bakauheni melayani penyeberangan pejalan kaki, kendaraan roda dua, roda empat, bus, dan truk golongan VB. Sementara untuk pelayanan kendaraan truk golongan VI B, VII, VIII, dan IX akan dilakukan dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Indah Kiat.
Kemudian, layanan kendaraan roda dua juga akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan terhitung sejak tanggal 29-30 April 2023.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menambahkan, untuk kelancaran layanan angkutan arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju Merak, maka ASDP mempersiapkan langkah-langkah antisipasi. Salah satunya, terdapat pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) menuju Pelabuhan Bakauheni yang dilakukan di Rest Area Kilometer Km 87, Km 67, Km 49, Km 33 dan Km 20 Tol Terbanggi Besar- Bakauheni.
Sementara itu, untuk pengalihan pelabuhan pada lintas Bakauheni-Merak, kata Ira, untuk menghindari antrean kendaraan yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya dan memastikan telah memiliki tiket kapal sebelum tiba di pelabuhan.
”Tentunya kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang akan selalu menjadi prioritas ASDP dalam memberikan pelayanan maksimal bagi pengguna jasa pelabuhan,” ujar Ira.