Tiga orang tewas di tempat akibat kecelakaan di Banyumas, Jawa Tengah. Pengendara diimbau waspada berkendara di jalan yang ramai.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Kecelakaan antara dua unit sepeda motor dan satu mobil terjadi di Jalan Raya Kaliori-Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (23/4/2023). Tiga orang terdiri dari pengemudi dan dua pembonceng yang diduga satu keluarga hendak bersilaturahmi tewas di tempat.
Bobby menyampaikan, kecelakaan terjadi di depan Pasar Wisata Kalisada di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, sekitar pukul 08.40. Para korban berasal dari Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, dan terdiri dari S (57), pengemudi sepeda motor, serta pembonceng adalah S (46) dan PAR (12).
Mereka melaju dari arah barat ke timur menggunakan sebuah sepeda motor Honda Vario dengan kecepatan 40-50 kilometer per jam. Sesampainya di tempat kejadian perkara, mereka hendak mendahului kendaraan di depannya. Namun, karena situasi ramai, tidak jadi mendahului dan mengurangi kecepatan.
Berbenturan
”Saat bersamaan searah di belakangnya melaju motor lain. Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar, keduanya berbenturan. Lalu motor korban jatuh,” kata Bobby.
Bobby melanjutkan, sepeda motor korban terjatuh ke arah sebelah kanan jalan. Sementara itu dari arah sebaliknya, yaitu timur ke barat, melajulah mobil dengan kecepatan 40-50 kilometer per jam. ”Karena jarak sudah dekat, mobil membentur sepeda motor dan terjadilah kecelakaan kedua,” ujarnya.
Seperti diketahui, lokasi tersebut berada menjelang simpang Kaliori yang menjadi salah satu titik rawan kemacetan di wilayah Banyumas selama Lebaran 2023 ini. Titik itu merupakan jalur alternatif yang jadi perjumpaan antara arus kendaraan dari wilayah Jakarta dan Banyumas dan Bandung juga dari arah Purwokerto, Purbalingga.
Karena jarak sudah dekat, mobil membentur sepeda motor dan terjadilah kecelakaan kedua.
Kondisi jalan yang sempit dan dekat Jembatan Sungai Serayu membuat daerah ini juga berpotensi membuat kemacetan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu sebelumnya menyampaikan, para pengendara diimbau waspada, menaati rambu lalu lintas, dan berhati-hati selama di jalan.
Dalam penanganan kelancaran arus mudik, pihaknya bekerja sama dengan TNI serta instansi, seperti dinas perhubungan, dinas kesehatan, Pramuka, dan Basarnas. Jajaran Polresta Banyumas juga menyiapkan 14 posko layanan.