logo Kompas.id
NusantaraGerhana dan Patahnya Kutukan...
Iklan

Gerhana dan Patahnya Kutukan Awan di Kisar

Setelah dua kali gagal melihat gerhana matahari total, Jeremy Beck akhirnya mematahkan kutukan itu di Kisar.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
Pesawat sedang terbang dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menuju Kisar, Maluku, pada Kamis (20/4/2023) pagi. Beberapa penumpang pesawat itu hendak menyaksikan gerhana matahari total yang akan berlangsung beberapa jam ke depan.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Pesawat sedang terbang dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menuju Kisar, Maluku, pada Kamis (20/4/2023) pagi. Beberapa penumpang pesawat itu hendak menyaksikan gerhana matahari total yang akan berlangsung beberapa jam ke depan.

Kamis (20/4/2023) pukul 07.30, roda pesawat lepas landas dari Bandar Udara Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, menuju Pulau Kisar di Maluku. Di bangku kabin pesawat mungil berpenumpang 10 orang itu, duduk Jeremy Beck (37), warga negara Perancis, yang hendak mengamati gerhana matahari beberapa jam ke depan.

Perjalanan Jeremy kali ini untuk mengejar mimpinya yang berulang kali gagal mencapai sempurna. Sejak kecil, pencinta ilmu astronomi yang kini berprofesi sebagai pilot itu ingin sekali melihat gerhana matahari total yang pada dua kesempatan sebelumnya selalu buyar ditelan awan.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000