Ratusan Personel Dikerahkan untuk Mengurai Kemacetan Kawasan Wisata Surabaya
Pergerakan orang di sejumlah kawasan wisata di Kota Surabaya mulai tampak setelah masyarakat bersilaturahmi dalam Idul Fitri 1444 H. Ratusan personel dikerahkan untuk mengurai kemacetan.
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pergerakan orang di sejumlah kawasan wisata di Kota Surabaya mulai tampak setelah masyarakat bersilaturahmi Idul Fitri 1444 H. Untuk mengurai kepadatan lalu lintas di tempat-tempat wisata, Pemerintah Kota Surabaya menerjunkan ratusan personel. Mereka bertugas mengatur lalu lintas dan menyediakan tempat parkir menginap.
Mulai Sabtu (22/4/2023), Dinas Perhubungan Kota Surabaya menerjunkan personel di sekitar ruang publik, seperti taman dan tempat rekreasi, dan menyediakan lokasi parkir alternatif dan penitipan kendaraan bagi warga yang hendak mudik Lebaran.
Lumayan banyak peminatnya, dalam dua jam semua sudah habis.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, personel yang diterjunkan terkonsentrasi di Terminal Osowilangun dan tempat-tempat wisata, mulai dari Kebun Binatang Surabaya, Kenjeran Park, Pantai Kenjeran, Adventureland Romokalisari, Taman Suroboyo, Taman Prestasi, Alun-alun Surabaya, dan Taman Hutan Mangrove.
Ia mengatakan, beberapa kawasan wisata yang membutuhkan konsentrasi penuh dalam menguraikan kepadatan kendaraan adalah Kebun Binatang Surabaya, Alun-alun Surabaya, Taman Prestasi, hingga kawasan wisata Pantai Kenjeran.
Mengawal
Total petugas yang diterjunkan untuk kawasan itu setiap hari sekitar 200 orang, terutama untuk mengawal parkir di sekitar tempat wisata. Khusus pengunjung Kebun Binatang Surabya bisa memarkirkan kendaraan di lokasi parkir yang telah disediakan Dishub Surabaya, yakni Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Kompas
Ratna (40), penjual nasi di sekitar Rungkut Madya, mengatakan, barang dagangannya, yaitu nasi pecel dan camilan, langsung diserbu warga begitu shalat Id usai. ”Lumayan banyak peminatnya, dalam dua jam semua sudah habis, bahkan sempat menambah porsi karena masih banyak yang rela menunggu,” kata ibu dua anak ini yang berjualan sejak pukul 06.00.
Selain mengatur lalu lintas, selama libur Lebaran, Pemkot Surabaya juga menyediakan tempat parkir menginap di beberapa lokasi. Tempat parkir ini bisa dimanfaatkan warga yang hendak mudik Lebaran ke kampung halaman masing-masing.
Selanjutnya, tarif parkir progresif di TIJ adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor selama 2 jam pertama, 1 jam berikutnya dikenakan tarif Rp 500 hingga per hari sebesar Rp 10.000. Sementara Rp 3.000 untuk mobil selama 2 jam pertama, 1 jam berikutnya dikenakan tarif Rp 1.000 hingga per hari sebesar Rp 20.000
Agus Supangkat dari bagian Humas Kebun Binatang Surabaya mengatakan, pengelola sudah menyiapkan setidaknya 16 wahana permainan dan atraksi untuk menyambut pengunjung kebun binatang yang ada sejak 1918 ini. Biasanya saat liburan pengunjung membeludak hingga 25.000 orang dengan tiket masuk Rp 15.000 per orang.