Ribuan Warga Muhammadiyah di Denpasar Ikuti Shalat Idul Fitri 1444 H
Warga Muhammadiyah menjalankan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah pada Jumat (21/4/2023). Perbedaan dalam menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah adalah rahmat.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Sejalan dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Jumat (21/4/2023), ribuan warga Muhammadiyah di Kota Denpasar dan sekitarnya melaksanakan shalat Idul Fitri pada Jumat pagi. Perbedaan penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah tidak menjadi halangan, melainkan sebagai rahmat.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar Husnul Fahmi mengatakan, umat Islam terutama warga Muhammadiyah di Kota Denpasar mengikuti shalat Id di sejumlah lokasi, antara lain Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon dan Lapangan GOR Ngurah Rai. ”Memang ada perbedaan dengan penetapan dari pemerintah. Akan tetapi, perbedaan itu bukan halangan dalam beribadah,” ujar Husnul selepas shalat Id, Jumat pagi.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Jumat ini. Hal itu telah disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa (18/4/2023). Sementara pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu, 22 April 2023, berdasarkan hasil sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (20/4/2023). Pemerintah meminta masyarakat untuk saling menghargai, baik kepada mereka yang akan merayakan Idul Fitri terlebih dahulu maupun yang masih menyempurnakan ibadah puasa.
Shalat Id di Lapangan Renon, Kota Denpasar, ramai diikuti umat Islam. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Renon dan sekitarnya memperkirakan umat Islam yang mengikuti shalat pada Jumat pagi lebih dari 2.500 orang. Ketua PHBI Renon dan sekitarnya, Siswadi, mengatakan, pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Renon mendapat izin dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali.
Shalat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Renon mengambil tema ”Meraih Gelar Taqwa di Idul Fitri untuk Menggapai Pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala”.
H Sya’ban, khatib shalat tersebut, dalam khotbahnya menyampaikan contoh kasih sayang yang ditunjukkan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam terhadap seorang anak yatim ketika momen Idul Fitri. Pesan lainnya adalah ajakan untuk bertakwa kepada Allah SWT.
Ditemui seusai shalat, Sya’ban menyatakan bersyukur karena umat Islam kembali dapat melaksanakan shalat berjemaah dan berkumpul merayakan Idul Fitri. Sya’ban juga mengajak umat Muslim agar semakin taat beribadah dan senantiasa bertakwa kepada Allah setelah menjalankan ibadah Ramadhan.
Shalat berjalan lancar, dimulai sekitar pukul 07.00 Wita dan selesai pukul 07.35 Wita. Pelaksanaannya dijaga aparat Polri dan TNI.