Ganjar Diumumkan Jadi Capres PDI-P, Kader DPC PDI-P Surakarta Semir Rambut Jadi Putih

Ganjar diumumkan sebagai bakal calon presiden dari PDI-P. Sejumlah kader DPC PDI-P gelar aksi semir rambut jadi putih sebagai bentuk dukungan.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Para kader yang baru saja disemir putih rambutnya, di kediaman Ketua Umum DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023).

SURAKARTA, KOMPAS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai bakal calon presiden dari PDI-P. Pengumuman itu disambut gembira segenap kader pada tingkatan Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surakarta. Aksi semir rambut putih dilakukan untuk menunjukkan dukungan penuh atas pilihan sang ketua umum.

Penyemiran rambut dilakukan di Kantor ”Darurat” Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023) sore. Aksi itu berlangsung hanya beberapa saat setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan bakal calon presiden pilihannya, di Istana Batutulis, Kota Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, para kader bersama-sama menyimak pengumuman itu dalam Rapat Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P ke-140 secara daring.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024

Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.

Kunjungi Halaman Pemilu

Terdapat lebih dari 15 kader yang rambutnya turut disemir putih. Bahkan, beberapa ada yang mengecat kulit kepalanya gegara rambutnya sudah habis atau botak. Bukan hanya anggota partai yang ikut memutihkan rambut. Ada juga kader lain yang sudah masuk ke dalam struktur partai yang turut serta. Salah satunya ialah Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Rekruitmen DPC PDI-Perjuangan Kota Surakarta YF Sukasno.

Baca juga: Usung Ganjar Jadi Capres, Megawati Perintahkan Kader Menangi Pemilu

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Dua kader dari DPC PDI-P Kota Surakarta melakukan aksi semir rambut, di kediaman Ketua Umum DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023).

”Pak Ganjar itu identik dengan rambut putih. Kami coba mengekspresikan dukungan dengan ikut semir rambut semuanya,” kata Sukasno.

Sukasno menambahkan, aksinya itu juga sebagai bentuk kepatuhannya sebagai kader partai. Selama ini, ia telah mengikuti arahan untuk tidak berbicara mengenai pencalonan presiden sebelum adanya calon pasti dari ketua umum. Dengan dipastikannya sosok calon presiden, pihaknya siap bergerak turun ke bawah guna memenangkan Ganjar dalam Pemilu 2024 kelak.

”Sekarang, begitu Bu Mega menyampaikan instruksi, kami bergerak. Setiap pembicaraan di masyarakat, di wedangan, di mana pun, kami akan selalu bicara soal Pak Ganjar biar menang sebagai presiden,” kata Sukasno.

Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, aksi semir rambut muncul atas inisiatif kader sendiri-sendiri. Pihaknya tidak pernah mengarahkan. Para kader dibebaskan menunjukkan ekspresinya dalam memberikan dukungan kepada Ganjar. Syaratnya, jangan sampai ekspresi dukungan itu mengganggu kepentingan masyarakat umum.

”Yang terpenting, tanggal 14 Februari 2024, Ganjar Pranowo minimal (menang) 70 persen. PDI-P minimal bisa dapat 35 kursi di Kota Surakarta. Kami ingin membangun monumen kemenangan,” ucap Rudyatmo, yang juga akrab disapa Rudy.

Rudy mengungkapkan, pihaknya siap memenangkan calon presiden yang telah ditetapkan oleh ketua umum partainya. Segala usaha akan dilakukannya. Selama puasa, misalnya, pihaknya selalu melakukan konsolidasi dengan para kader setidaknya dua kali sehari.

Baca juga: Ganjar Kembali Semobil dengan Jokowi

Tentunya, saya matur nuwun sekali pada beliau berdua, Bu Mega dan Mbak Puan. Beliau adalah sosok Kartini yang mempunyai jiwa nasionalisme luar biasa.

Di sisi lain, Rudy meyakini, pilihan yang ditentukan oleh Megawati sudah melalui kontemplasi panjang. Ia menghormati sepenuhnya keputusan tersebut. Lebih-lebih pengumuman dilakukan pada hari yang baik, bertepatan dengan Hari Kartini.

”Tentunya, saya matur nuwun sekali pada beliau berdua, Bu Mega dan Mbak Puan. Beliau adalah sosok Kartini yang mempunyai jiwa nasionalisme luar biasa. Yang tidak perlu diragukan lagi, beliau adalah kader partai pemersatu PDI-P,” kata Rudy.

Rudy menilai, tidak perlu memberikan selamat kepada Ganjar. Ucapan selamat baru diberikan jika kelak bisa benar-benar keluar sebagai pemenang dalam Pemilu 2024. Ia hanya berpesan kepada Ganjar untuk menjadi pemimpin yang selalu siap menjalankan tugas partai. Pihaknya juga meminta Ganjar agar jangan malu sebagai seorang kader.

”Tak berharap penghargaan dan tak berharap pengakuan. Saya harap Ganjar juga seperti itu. Bekerja untuk rakyat,” kata Rudy.