Angka kedatangan penumpang ataupun kendaraan terus meningkat dari hari ke hari di Daerah Istimewa Yogyakarta. Itu menandakan telah dimasukinya fase puncak arus mudik di salah satu daerah tujuan mudik tersebut.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Angka kedatangan penumpang ataupun kendaraan terus meningkat dari hari ke hari di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu menandakan telah dimasukinya fase puncak arus mudik di salah satu daerah tujuan mudik tersebut. Adapun puncak arus mudik diperkirakan bakal berlangsung pada 19 April dan 20 April 2023.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), angka kendaraan yang masuk per hari selalu mengalami peningkatan selama tiga hari terakhir. Pada 16 April 2023, jumlah kendaraan yang memasuki daerah tersebut mencapai 101.694 unit. Jumlahnya bertambah menjadi 108.804 unit pada 17 April 2023. Sejauh ini, angka paling tinggi tercatat pada 18 April 2023 dengan jumlah 120.320 unit.
Meski demikian, angka kendaraan yang keluar dari DIY memang cenderung lebih banyak dalam periode waktu tersebut. Misalnya, pada 18 April 2023, jumlah kendaraan yang keluar menyentuh angka 139.235 unit. Dari jumlah tersebut, jenis kendaraan yang paling banyak keluar ialah sepeda motor dan mobil. Untuk sepeda motor, jumlahnya mencapai 98.277 unit, sedangkan mobil sebanyak 30.586 unit.
Tren pergerakan kendaraan mulai berubah, Rabu (19/4/2023). Jumlah kendaraan yang masuk tercatat lebih banyak dibandingkan dengan yang keluar. Hingga pukul 08.45, terdapat 984 kendaraan yang memasuki daerah tersebut, sedangkan kendaraan keluar berjumlah 727 unit.
”Ini memang mulai meningkat. Semakin sore dipastikan naik lagi datanya. Ini karena cuti bersama dimulai pada hari ini. Berdasarkan prediksi, puncak arus mudik akan berlangsung pada 19 April dan 20 April 2023,” kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi, Rabu siang.
Sejauh ini, ungkap Made, peningkatan arus masuk kendaraan dari luar kota belum terlalu berdampak pada kepadatan lalu lintas di DIY. Kondisi lalu lintas terpantau cukup lancar. Kendaraan-kendaraan yang sebatas melintas di wilayah pusat kota dianjurkan mengambil jalur alternatif yang berada di lingkar luar demi mencegah terjadinya kemacetan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta juga melaporkan adanya peningkatan kedatangan penumpang di stasiun-stasiun di wilayah tersebut. Lonjakan terjadi paling banyak dalam dua hari terakhir. Pada 17 April 2023, tercatat penumpang yang datang sebanyak 15.077 orang. Jumlahnya bertambah menjadi 19.857 orang pada 18 April 2023.
Arus mudik diperkirakan masih akan berlangsung sampai tanggal 21 April 2023.
Jumlah kedatangan penumpang berpotensi meningkat kembali pada 19 April 2023. Berdasarkan data sementara, hingga pukul 05.00, jumlah penumpang yang tiba telah menunjukkan angka 17.937 orang. Di sisi lain, masih ada banyak kereta yang akan berdatangan hingga malam hari nanti.
”Ini berpotensi menjadi kedatangan yang tertinggi semasa arus mudik Lebaran. Ini karena cuti bersama memang dimulai sejak hari ini, ya. Tetapi, arus mudik diperkirakan masih akan berlangsung sampai tanggal 21 April 2023,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo.
Lebih lanjut Franoto menjelaskan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 19 April dan 20 April 2023. Itu dilihat dari data jumlah tiket yang terbeli selama masa angkutan Lebaran ini. Kedua hari itu menjadi tanggal dengan pembelian terbanyak.
Secara terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Sigit Saryanto juga mengungkapkan terjadinya peningkatan jumlah penumpang selama tiga hari terakhir. Adapun penumpang tiba paling banyak terjadi pada 19 April 2023 dengan jumlah 6.337 orang. Sehari sebelumnya, jumlah penumpang yang tiba hanya 3.936 orang.
”Memang sudah ada peningkatan. Tetapi, puncaknya kemungkinan masih nanti malam atau dini hari (20 April 2023). Dari laporan, ada kepadatan lalu lintas menuju ke Yogyakarta,” kata Sigit.