Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Sistem Buka-Tutup "Rest Area" 207A Berlanjut
Kepolisian dan Pengelola Jalan Tol Palimanan-Kanci menerapkan sistem buka tutup di "Rest Area" 207A, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Pola tersebut akan tetap berlanjut untuk mengurai kemacetan di area istirahat.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Kepolisian dan Pengelola Jalan Tol Palimanan-Kanci menerapkan sistem buka tutup di Rest Area 207A, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Pola tersebut akan tetap berlanjut untuk mengurai kemacetan di area istirahat selama arus mudik Lebaran.
Pada Selasa pukul 12.15, misalnya, pintu masuk ke tempat istirahat 207A yang mengarah ke Jawa ditutup sementara. Sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota mengarahkan kendaraan untuk menuju rest area selanjutnya di Kilometer 228A, dalam ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan.
Sejumlah pengendara menghentikan kendaraannya dan meminta agar petugas mengizinkannya masuk ke area itu. Kondisi ini memicu antrean kendaraan. Apalagi, sebelum tempat istirahat, terdapat bus yang mengalami gangguan pada ban. Laju kendaraan pun hanya sekitar 40 kilometer per jam.
”Kami masih memberlakukan sistem buka tutup rest area karena tadi sempat penuh kantong parkirnya,” kata Kepala Satlantas Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Triyono Raharja. Area itu mampu menampung hingga 800 kendaraan. Dalam kondisi normal, hanya 500 kendaraan yang parkir.
Selain mengatur arus kendaraan yang masuk ke area istirahat, pihaknya juga terus mengimbau pengendara agar memanfaatkan maksimal 30 menit untuk ke toilet atau beristirahat. Pembatasan waktu itu untuk memberikan kesempatan kepada pengendara lainnya beristirahat di rest area.
Triyono mengatakan, penutupan area istirahat berlangsung situasional sesuai dengan ketersediaan parkir di kawasan tersebut. Penutupan tempat istirahat pun saat itu hanya berkisar 10 menit. Meski demikian, pihaknya tetap memprioritaskan pengendara yang akan kehabisan bensin.
”Tetapi, hanya isi bensin saja terus melanjutkan perjalanan. Penutupan rest area ini tergantung kondisi. Kalau parkiran sudah berkurang 25 persen, kami buka lagi,” ungkapnya. Petugas pun telah bersiaga di tempat parkir dan pintu masuk area istirahat untuk mengatur arus kendaraan.
Pihaknya juga meminta pengendara tidak memaksakan diri masuk ke area istirahat jika kondisinya padat. Pemudik dapat melanjutkan ke area istirahat di Km 228A atau keluar di Pintu Tol Kanci Km 214 menuju jalur arteri. Beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum ada di sana.
Triyono mengatakan, area istirahat kerap padat saat siang hari atau shalat Duhur, waktu buka puasa, serta ketika sahur di subuh hari. Ia mengimbau pengendara agar mengatur waktu keberangkatannya sehingga dapat menghindari jam padat arus mudik di area istirahat.
Manajer Operasional Wilayah II Jabar PT Jasa Marga Related Business Irwansyah Rinaldhi mengatakan, hingga sore hari, sistem buka-tutup di Rest Area 207A berlangsung dua kali. Pola itu masih akan berlanjut. ”Apabila pengunjung masih tinggi, bisa saja (buka tutup rest area),” katanya.
Apalagi, lanjutnya, puncak arus mudik diperkirakan masih terjadi besok, Rabu (19/4) saat masa cuti Lebaran dimulai. ”Tahun ini, (arus kendaraan) agak lebih landai. Mungkin karena liburnya lebih lama karena ada cuti bersama sampai Jumat (21/4),” ujar Irwansyah.
Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasi kepadatan di area istirahat dengan menambah toilet fungsional sebanyak 63 bilik sehingga total toilet tercatat 152 bilik. Pengelola tol juga telah meningkatkan kapasitas parkir dari biasanya 500 unit menjadi 800 kendaraan.Baca Juga: Jalan Tol Bersolek Jelang Mudik Lebaran 2023