logo Kompas.id
NusantaraPemkot Medan Klaim...
Iklan

Pemkot Medan Klaim Revitalisasi untuk Selamatkan Lapangan Merdeka

Pemkot Medan menyebut revitalisasi Lapangan Merdeka untuk menyelamatkan lapangan itu dari kekumuhan dan menjadikannya ruang publik. Namun, Koalisi Masyarakat Sipil menyebut revitalisasi itu merusak unsur cagar budaya.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
Alat berat ekskavator tampak menggali Lapangan Merdeka Medan untuk membangun gedung bawah tanah sebagai area parkir, museum, dan tempat komersial di Medan, Sumatera Utara, Kamis (6/4/2023).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Alat berat ekskavator tampak menggali Lapangan Merdeka Medan untuk membangun gedung bawah tanah sebagai area parkir, museum, dan tempat komersial di Medan, Sumatera Utara, Kamis (6/4/2023).

MEDAN, KOMPAS — Setelah menerima gugatan warga negara, Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memberikan penjelasan terkait revitalisasi Lapangan Merdeka yang dinilai merusak unsur cagar budaya. Pemkot Medan menyebut, revitalisasi dilakukan untuk menyelamatkan Lapangan Merdeka dari kekumuhan dan menjadikannya ruang publik.

”Sebelumnya kita menyaksikan Lapangan Merdeka yang menderita. Ada tempat parkir kumuh, toko buku kumuh, dan Merdeka Walk yang memunggungi lapangan. Belum lagi kantor pemerintahan di sekeliling lapangan,” kata Soehardi Hartono, arsitek desain yang ditunjuk Pemkot Medan dalam proyek revitalisasi Lapangan Merdeka, Sabtu (15/4/2023).

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000