Enam Kilometer di Tol Solo-Yogyakarta Diandalkan Tekan Kemacetan Mudik Lebaran
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan beroperasi secara terbatas untuk keperluan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Adapun panjang jalan yang difungsikan hanya sepanjang 6 kilometer.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
BOYOLALI, KOMPAS – Ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta sepanjang enam kilometer bakal diandalkan ikut mengurai kemacetan di kawasan Kartasura, Jawa Tengah, saat arus mudik Lebaran. Hanya kendaraan kecil yang boleh melintas dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.
Ruas jalan tol fungsional itu melintasi dua kecamatan, yakni Banyudono dan Sawit di Boyolali, Jateng. Letaknya di sisi selatan Gerbang Tol Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Ujung jalan tol bakal berlokasi di Desa Ketangguhan, Kecamatan Sawit.
“Kami akan mengoperasikan jalan itu 15 April-24 April 2023 untuk mudik. Lalu, 25 April 2023 hingga 1 Mei 2023 untuk balik. Ini situasional. Bila diperlukan, bisa diperpanjang juga (operasionalnya),” kata Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur Suchandra P Hutabarat, di Boyolali, Kamis (13/4/2023).
Suchandra menyebutkan, seluruh ruas jalan tol fungsional telah dibeton. Namun, ketebalannya berbeda. Jalan sepanjang 3,5 km dibeton dengan ketebalan 30 sentimeter, sedangkan 2,5 km lainnya baru dibeton dengan ketebalan 10 cm.
Akan tetapi, ia mengungkapkan, perpindahan ketebalan jalan akan tetap terasa mulus. Pihaknya telah menghaluskan beton pada transisi jalan itu.
Kamis siang, jalan tol fungsional itu cenderung lurus. Bagian jalan yang betonnya tebal terasa lebih mulus ketika dilintasi.
Itu berbeda dengan sisi jalan yang pembetonannya lebih tipis. Guncangannya masih terasa.
Kondisi jalanan juga cukup berdebu. Pembatas jalan hanya berupa rambu tolo-tolo atau tiang sederhana.
“Setiap hari, jalan akan kami buka dari pukul 06.00-17.00. Belum ada pencahayaan ideal,” kata Suchandra.
Suchandra menjelaskan, jenis mobil yang bisa melintas hanya golongan satu atau mobil berukuran kecil. Tinggi kendaraan dibatasi sekitar dua meter. Bus juga belum boleh melintas. Sejauh ini, hanya ada satu sisi jalan saja yang digunakan selama operasional mudik dan balik.
Suchandra juga mengingatkan, kendaraan hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan maksimal 40 Km per jam. Alasannya, pagar pembatas permanen belum dipasang. Dengan kecepatan itu, pengemudi hanya butuh 15 menit untuk melintasi ruas itu.
Meski sementara, pengoperasian jalan tol diyakini bakal menghemat waktu pemudik. Ujung jalan tol akan mempertemukan pengemudi dengan jalan arteri nasional di Boyolali. Daerah itu berbatasan dengan Sukoharjo dan Klaten.
“Kalau melalui jalur nasional dalam kondisi normal butuh waktu 20 menit,” kata Suchandra.
Suasana Jalan Tol Solo - Yogyakarta yang akan difungsikan sebagian pada masa mudik Lebaran 2023, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Agus Setiawan menjamin operasional tol fungsional tersebut berlangsung lancar. Pihaknya akan segera melengkapi rambu-rambu petunjuk lalu lintas dalam waktu persiapan yang tersisa.
Koordinasi dengan polisi juga ditempuh. “Polisi memiliki diskresi buka tutup fungsional. Kami siapkan juga petugas yang akan standby. Harapannya pengguna jalur fungsional ini akan menggunakan dengan aman,” kata Agus.