Pasokan Melimpah, Harga Komoditas Pangan di Tuban Relatif Murah
Presiden bersama Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo mengecek langsung harga komoditas pangan di Pasar Sambonggede, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Harga pangan relatif rendah di wilayah ini.
Oleh
NINA SUSILO, HERU SRI KUMORO
·2 menit baca
SEKRETARIAT PRESIDEN/KRIS
Presiden Joko Widodo bersama Nyonya Iriana mengecek langsung harga komoditas pangan di Pasar Sambonggede, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Sembari kunjungan kerja ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023), Presiden dan Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo memantau harga komoditas pangan di Pasar Sambonggede. Harga komoditas pangan relatif lebih rendah dibanding wilayah lain karena produksi melimpah.
”Saya melihat harga sangat bagus di sini, kayak ayam Rp 28.000 (per kilogram), bawang merah Rp 30.000, cabai Rp 28.000-Rp 29.000,” tuturnya kepada wartawan seusai peninjauan.
Presiden menilai, dibandingkan provinsi dan kabupaten lain, harga-harga komoditas di Tuban paling murah. Diperkirakan hal ini bisa dicapai karena produksi komoditas pangan melimpah di Tuban.
”Bu Gubernur (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa) juga menyampaikan, ayam, juga pasokan (komoditas lain), melimpah sehingga harga dibanding kota/kabupaten lain jauh lebih murah,” tambah Presiden.
Saya melihat harga sangat bagus di sini, kayak ayam Rp 28.000 (per kilogram), bawang merah Rp 30.000, cabai Rp 28.000-Rp 29.000.
SEKRETARIAT PRESIDEN/KRIS
Presiden Joko Widodo bersama Nyonya Iriana mengunjungi Pasar Sambonggede, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023). Selain mengecek harga komoditas pangan, Presiden dan Nyonya Iriana juga memberi bantuan sembako dan bantuan tunai.
Dalam kunjungan ini, Presiden juga didampingi Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Pemantauan harga komoditas pangan dilakukan Presiden secara rutin di pasar-pasar tradisional. Sehari sebelumnya, Presiden juga mengunjungi Pasar Rawamangun dan Pasar Johar Baru di Jakarta. Di kedua pasar tersebut didapati beberapa komoditas sedikit turun harga.
Pemantauan harga komoditas pangan dilakukan Presiden secara rutin di pasar-pasar tradisional.
Di Pasar Rawamangun dan Pasar Johar Baru, harga-harga komoditas yang turun, antara lain, telur, daging ayam, beras, dan bawang. Sebaliknya, harga daging sedikit naik.
Sebelumnya, pada 30 Maret lalu saat mengunjungi Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi juga menyambangi Pasar Malindungi. Di pasar tersebut diketahui harga bawang merah naik sedikit.
Dalam kunjungan ke Pasar Sambonggede, Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana juga membagikan sejumlah bantuan tunai dan sembako kepada masyarakat penerima manfaat dan para pedagang yang ada di Pasar Sambonggede, Kabupaten Tuban. Bantuan ini dikelola dari anggaran bantuan kemasyarakatan Presiden.
SEKRETARIAT PRESIDEN/KRIS
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengecek langsung harga komoditas pangan di Pasar Sambonggede, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023).
Antisipasi pupuk
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga memastikan pemerintah sudah mengantisipasi penyediaan produk pangan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah. Jika ketersediaan daging sapi tidak memadai, impor akan dilakukan.
Kalau sudah cukup, tidak perlu impor. Kalau memang kurang, pemerintah sudah menyiapkan antisipasinya.
”Kalau sudah cukup, tidak perlu impor. Kalau memang kurang, pemerintah sudah menyiapkan antisipasinya,” tuturnya kepada wartawan di sela kunjungan kerjanya di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).
Sejauh ini, pemerintah sudah mulai mengisi cadangan pangan pemerintah (CPP) yang berupa sebelas bahan pangan pokok. Kesebelas bahan pangan pokok ini adalah beras, jagung, kedelai, jagung, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.
Cadangan beras sudah terisi 245.370 per 31 Maret 2023, kedelai 775,77 ton, gula pasir 223.573,05 ton, serta daging sapi dan kerbau masing-masing 8.095,89 ton dan 241,03 ton.
