Pemudik dari Sorong Diperkirakan 20.000 Orang, Pelni Siapkan 9 Kapal
Sebanyak 20.000 pemudik diperkirakan bakal pulang kampung melalui Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, menuju sejumlah daerah. PT Pelni menyiapkan sembilan kapal untuk mengangkut para pemudik itu.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
SORONG, KOMPAS — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan sembilan kapal dari Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, pada masa arus mudik Lebaran tahun ini. Total jumlah pemudik dari Pelabuhan Sorong pada Lebaran tahun ini diperkirakan 20.000 orang.
Kepala Pelni Sorong Nurul Azhar, Rabu (5/4/2023), di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengatakan, arus mudik penumpang di Pelabuhan Sorong akan dimulai dari 7 April hingga 8 Mei 2023. Adapun penjualan tiket kapal telah mencapai 25 persen saat ini.
Nurul memaparkan, Pelni menyiapkan delapan kapal untuk rute dari Sorong ke sejumlah wilayah, yakni Baubau, Makassar, Surabaya, hingga Jakarta. Selain itu, Pelni juga menyiapkan satu kapal yang diperbantukan khusus dari Sorong ke Fakfak.
”Setiap kapal berkapasitas 1.000 hingga 2.000 penumpang. Puncak arus mudik di Pelabuhan Sorong diperkirakan pada tanggal 10 April dengan rute Baubau, Makassar, Surabaya, hingga Jakarta,” papar Nurul.
Pembukaan posko mudik di Pelabuhan Sorong akan dilakukan pada Kamis (6/4/2023). Pihak-pihak yang terlibat di posko mudik itu meliputi Pelni Sorong, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Sorong, aparat kepolisian, TNI, dan PT Pelindo Cabang Sorong.
Nurul menuturkan, para penumpang yang mudik melalui Pelabuhan Sorong tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. Namun, penumpang yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis dua dapat membeli tiket kapal tanpa harus menjalani tes antigen.
”Penumpang yang dapat membeli tiket kapal diwajibkan telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis dua. Kami juga mengimbau para pemudik menggunakan masker sebelum naik kapal di Pelabuhan Sorong,” ujarnya.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Sorong diperkirakan pada tanggal 10 April dengan rute Baubau, Makassar, Surabaya, hingga Jakarta
Sementara itu, Kepala Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Cece Tarya, mengatakan, terdapat tambahan empat penerbangan dari tiga maskapai di bandara tersebut pada arus mudik Lebaran tahun ini. Adapun total penerbangan yang disiapkan di bandara itu sebanyak 44 penerbangan per hari.
Selama ini, Bandara Domine Eduard Osok melayani 40 penerbangan per hari dengan mengangkut 4.000 hingga 4.500 penumpang. Bandara itu memiliki landasan pacu dengan panjang 2.500 meter dan lebar 45 meter.
”Penambahan empat penerbangan dari maskapai Batik Air, Garuda, dan Lion Air. Kami akan menggelar rapat dengan sejumlah pihak terkait untuk persiapan menghadapi mudik Lebaran tahun ini di Bandara Domine Eduard Osok,” ucap Cece.
Kepala Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Bandara Domine Eduard Osok, Omardani Setyo Nugroho, menambahkan, pihaknya telah menggelar rapat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca pada bulan April 2023 atau saat arus mudik Lebaran.
”Diperkirakan puncak arus mudik di Bandara Domine Eduard Osok Sorong pada H-7 atau tujuh hari sebelum perayaan Idul Fitri,” ujarnya.