Lonjakan Arus Mudik Lebaran Diantisipasi
Antusiasme warga untuk mudik Lebaran tahun ini perlu diimbangi dengan peningkatan layanan, kenyamanan, dan jaminan keamanan dari para pemangku kepentingan.
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah skenario dan mitigasi disiapkan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran tahun ini. Sistem satu arah dan buka tutup bakal kembali diberlakukan, disesuaikan dengan kepadatan lalu lintas.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang. Jumlah ini naik dibandingkan dengan periode sama tahun 2022 yang sebanyak 85,5 juta orang.
Berdasarkan pilihan moda, sebanyak 27,32 juta orang diprediksi mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi. Berikutnya sepeda motor yang dipilih 25,13 juta orang, bus 22,77 juta orang, kereta api 14,47 juta orang, dan mobil sewa 9,53 juta orang. Angkutan penyeberangan diperkirakan digunakan oleh 6,67 juta orang, pesawat terbang 6,19 juta orang, dan kapal laut 1,66 juta orang.
Kesiapan infrastruktur jalan disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (4/4/2023). Sebanyak 11 jalan tol fungsional akan dibuka untuk mendukung mudik Lebaran 2023. Tol tersebut beroperasi pada 15 April 2023 dan dibuka secara gratis.
Jalan tol yang dibuka fungsional itu, antara lain, Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 4-6 Cimalaka-Dawuan, Cibitung-Cilincing seksi Taruma Jaya-Cilincing, Ciawi-Sukabumi seksi 2 Cigombong-Cibadak, Cimanggis-Cibitung seksi 2A Jatikarya-Cikeas, Pasuruan Probolinggo, Solo-Yogyakarta, NYIA Kulon Progo, dan Jakarta-Cikampek II Selatan.
Kondisi jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 4.858 kilometer.
Baca juga: Lebih dari Sejuta Kendaraan Bakal Masuk Jateng
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, ruas Jalan Tol Cipali diprediksi dilintasi banyak pemudik sehingga perlu dilakukan beberapa rekayasa lalu lintas.
”Sudah ditetapkan ada one way, ada contraflow. Penambahan rest area, menambah petugas lapangan, dan (menerapkan) beberapa teknologi yang sudah dikembangkan Jasa Marga agar bisa memproyeksi kapan mereka (pemudik) berangkat. Ganjil genap dipikirkan pada saat akhir, seminggu sebelumnya, perlu ditetapkan atau tidak,” katanya.
Ketua Komisi V DPR Lasarus mengingatkan arti penting jaminan faktor keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam semua sektor pelayanan. Ia berharap seluruh persiapan sarana-prasarana infrastruktur dan transportasi dalam arus mudik Lebaran 2023 ditingkatkan.
Di Subang, Jawa Barat, CEO Astra Infra Solutions Ega N Boga menyatakan, lebih dari 1.300 personel disiagakan untuk memberikan layanan pada masa mudik Lebaran. Sebanyak 812 kamera pemantau, 36 kendaraan patroli, 21 ambulans, 12 kendaraan rescue, dan 48 mobil derek dioperasikan untuk mendukung layanan di jalan tol sepanjang 396 kilometer yang berada dalam pengelolaan Astra Infra Group.
Secara terpisah, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans-Sumatera juga bersiap menghadapi masa mudik Lebaran 2023. Jumlah pemudik yang melintasi Jalan Tol Trans-Sumatera diprediksi 2,8 juta orang.
”Kami menyiapkan strategi dan mitigasi yang matang, mengoptimalkan pelayanan, memastikan kondisi jalan dan fasilitas di jalan tol, terutama rest area, nyaman digunakan pemudik,” kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro di Lampung.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung mempercepat perbaikan ruas jalan provinsi, khususnya yang berada di dekat gerbang tol di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. Saat ini, ada empat ruas jalan provinsi yang masih diperbaiki.
Perbaikan jalan provinsi juga terus dilakukan di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan perbaikan jalan provinsi yang rusak di wilayah Cirebon tuntas 10 hari sebelum Lebaran 2023. Selain merespons keluhan masyarakat selama ini, perbaikan jalan alternatif itu juga untuk melayani pemudik.
Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Tambah Kapasitas Angkut
Cuti bersama dimajukan
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pemerintah memajukan awal cuti bersama Lebaran dari sebelumnya 21 April menjadi 19 April 2023.
”Cuti bersama dimajukan dua hari sebelum Lebaran dan ditambah satu hari dibandingkan tahun lalu. Untuk apa? Kita perlu mengantisipasi kemungkinan terjadi pelonjakan orang yang mudik, dari semula 85 juta (orang), tahun ini diperkirakan 123 juta (orang) lebih,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, ia mengingatkan, status kedaruratan kesehatan Covid-19 masih berlanjut. Penyesuaian aturan lebih lanjut akan merujuk pada keputusan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Fasilitas mudik gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi Jatim juga diminati warga. Hingga kemarin tersisa 1.440 kursi dalam pendaftaran mudik gratis secara langsung. Fasilitas mudik gratis yang disediakan Pemprov Jateng dan Pemprov DKI Jakarta bahkan ludes diserbu warga.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat diharapkan melengkapi vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi dosis penguat kedua dilayani di fasilitas kesehatan masyarakat secara gratis. Namun, jika status pandemi berubah menjadi endemi, vaksinasi menjadi berbayar.
Baca juga: Mudik Lebaran 2023 Potensial Dongkrak Pergerakan Wisatawan Nusantara
Di sejumlah daerah, animo warga untuk mudik Lebaran meningkat. Di Malang, Jawa Timur, lebih dari 55 persen tiket kereta api masa angkutan Lebaran dari kota itu telah terjual. Pada Lebaran kali ini, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya menyiapkan 37 persen lebih banyak tempat duduk dibandingkan tahun lalu.
Pada 3 April, tingkat pemesanan tiket kereta api jarak jauh pada masa angkutan Lebaran 2023 untuk keberangkatan dari Stasiun Malang mencapai 52 persen dari total 134.197 tempat duduk yang tersedia. Tiket yang terpesan itu untuk keberangkatan 12 April sampai 3 Mei.
Fasilitas mudik gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi Jatim juga diminati warga. Hingga kemarin tersisa 1.440 kursi dalam pendaftaran mudik gratis secara langsung.
Fasilitas mudik gratis yang disediakan Pemprov Jateng dan Pemprov DKI Jakarta bahkan ludes diserbu warga. (TAN/WER/RAM/NIK/NSA/IKI/HLN/CAS/VIO/IKI/Z02)