Dua Tahun Kosong, Jabatan Wakil Wali Kota Padang Diisi Ekos Albar
Politikus PAN, Elkos Albar, terpilih untuk mengisi jabatan Wakil Wali Kota Padang yang kosong sejak dua tahun terakhir. Terisinya jabatan itu diharapkan bisa meningkatkan kinerja Pemkot Padang.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Jabatan Wakil Wali Kota Padang, Sumatera Barat, yang sempat kosong selama dua tahun bakal segera terisi. Jabatan itu akan diisi oleh politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Ekos Albar, yang terpilih dalam pemilihan oleh DPRD Kota Padang.
Pemilihan Wakil Wali Kota Padang untuk sisa masa jabatan 2019-2024 itu diadakan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, Rabu (5/4/2023) sore. Selain Ekos, kandidat lainnya adalah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hendri Susanto. Pemilihan diikuti oleh 45 anggota DPRD sebagai pemilik suara.
Ekos memenangkan pemilihan secara telak dengan perolehan 36 suara. Adapun Hendri hanya memperoleh 9 suara. ”Perolehan suara terbanyak jatuh kepada Ekos Albar usulan dari Partai Amanat Nasional,” kata Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani saat membacakan berita acara hasil pemilihan.
Seusai rapat paripurna, Syafrial mengatakan, DPRD selanjutnya akan menyiapkan hal-hal administratif untuk pelantikan Wakil Wali Kota Padang. Berkas-berkas administratif itu akan diusulkan untuk segera dibuatkan surat keputusan (SK) oleh Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Barat.
”Untuk pelantikan Wakil Wali Kota Padang, kami menunggu SK keluar, secepatnya akan dilantik gubernur,” ujar Syafrial yang merupakan politikus Gerindra ini.
Syafrial menambahkan, terisinya jabatan Wakil Wali Kota Padang yang kosong sejak 7 April 2021 diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Padang. Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wakil Wali Kota Padang terpilih, Ekos Albar, diharapkan bisa saling bersinergi menyelesaikan target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Sementara itu, Ekos mengaku siap mendukung Wali Kota Padang dalam masa jabatannya yang tidak sampai setahun. Dia berpendapat, wakil wali kota bertugas membantu menyelesaikan visi-misi wali kota yang belum tuntas.
”Setelah menang ini, (saya) bantu wali kota, bersinergi dengan legislatif dan eksekutif. Tugasnya hanya itu, menyelesaikan tugas selama masa jabatannya,” ujar pria yang berlatar belakang pengusaha ini.
Terisinya jabatan Wakil Wali Kota Padang yang kosong sejak 7 April 2021 diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Padang.
Adapun Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar mengatakan, Pemkot Padang menunggu pelantikan Ekos sebagai wakil wali kota. Dia menyebut, keberadaan wakil wali kota akan menambah semangat Pemkot Padang dalam melayani masyarakat.
”Lengkapnya wali kota dan wakil wali kota menjadi katalisator menambah semangat kami di birokrasi mewujudkan semua sesuai RPJMD,” ujarnya.
Jabatan Wakil Wali Kota Padang kosong sejak ditinggalkan Hendri Septa yang dilantik menjadi Wali Kota Padang pada 7 April 2021. Hendri mengisi posisi yang ditinggalkan Mahyeldi yang dilantik sebagai Gubernur Sumbar periode 2021-2024.