Gubernur Sumbar Lantik Sebelas Pasang Kepala Daerah
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melantik sebelas pasang kepala daerah hasil Pilkada 9 Desember 2020 di Padang, Jumat (26/2/2021).
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melantik sebelas pasang kepala daerah hasil pilkada serentak, 9 Desember 2020, di Padang, Jumat (26/2/2021). Seusai melantik, gubernur meminta keseriusan para kepala daerah dalam menangani Covid-19 dan memaksimalkan upaya vaksinasi.
Pasangan kepala daerah yang dilantik adalah Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Dasril Panin Dt Labuan; Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur-Rahmang; Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar-Rudi Hariansyah; Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah; serta Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar, Eka Putra-Richi Aprian.
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Benny Utama-Sabar AS; Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin-Rizki Kurniawan; Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi-Risnawanto; Bupati dan Wakil Bupati Agam, Andri Warman-Irwan Fikri; Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok, Zul Elfian-Ramadani; dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar-Marfendi.
Acara pelantikan berlangsung secara tertutup di Auditorium Gubernur Sumbar, Padang, Sumbar dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube. Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, dengan telah diadakannya pelantikan ini, kompetisi dalam pilkada telah usai.
”Saatnya melangkah bersama mewujudkan janji-janji pada rakyat, membuka lapangan kerja baru dan terobosan-terobosan baru. Sesuaikan dengan kondisi daerah, sinergikan dengan provinsi dan daerah lain, tidak ada yang jalan sendiri,” kata Mahyeldi yang juga baru dilantik presiden sehari lalu bersama pasangannya, Audy Joinaldy.
Seusai pelantikan, Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy langsung mengadakan rapat koordinasi dengan sebelas pasang kepala daerah tersebut di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Ada beberapa hal yang mereka sampaikan kepada kepala daerah yang baru dilantik itu.
”Pertama bagaimana keseriusan daerah dalam penanganan Covid-19. Kedua, mendorong pelaksanaan vaksinasi secara lebih baik lagi. Data Kamis (25/2/2021) sore menyebutkan, cakupan vaksinasi (tahap I untuk tenaga kesehatan) di Sumbar sekitar 94,83 persen,” kata Mahyeldi yang juga mantan Wali Kota Padang, Jumat siang.
Capaian vaksinasi tahap I di Sumbar sebelumnya termasuk deretan terendah di Indonesia, tetapi sekarang semakin membaik. Beberapa kabupaten/kota sudah ada capaian vaksinasinya mencapai atau lebih dari 100 persen.
Daerah dengan cakupan vaksinasi 100 persen adalah Padang Pariaman 124 persen, Sijunjung 115 persen, Pariaman 111 persen, Dharmasraya 102,8 persen, Sawahlunto 104,62 persen, Padang Panjang 104,5 persen, dan Padang 102,96 persen.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, untuk periode kedua kepemimpinannya, ia dan wakilnya tetap fokus dalam penanganan Covid-19. Selain itu, ia juga menunggu arahan dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri terkait pengalokasian 8 persen dari APBD untuk penanganan Covid-19 dan vaksinasi.
”(Pengalokasian 8 persen APBD) ini yang harus kami akomodasi terlebih dahulu supaya bisa terlaksana secara baik dan masyarakat tetap dalam keadaan sehat,” kata Sutan Riska.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, ia dan wakilnya segera melaksanakan janji kampanye, salah satunya mengganti Peraturan Wali Kota Bukittinggi Nomor 40 dan 41 Tahun 2018. Perrwako itu salah satunya mengatur tentang kenaikan retribusi pasar.
”Jumat pukul 20.00, kami menyampaikan komitmen kami kepada perwakilan pedagang untuk memulai tahapan penggantian Perwako Nomor 40 dan 41,” kata Erman.
Selain itu, Erman dan pasangannya, Marfendi, juga segera menjalankan program cepat di masa pandemi dalam meningkatkan pendapatan penghasilan UMKM. Pemkot juga akan mengemas kegiatan pariwisata di masa pandemi agar wisatawan tetap berkunjung dan berdampak baik pada perekonomian masyarakat.