Jadi Daerah Paling Banyak Dituju, Jateng Fasilitasi Warga Mudik Gratis
Program mudik gratis yang diadakan pemerintah disambut antusiasi oleh masyarakat. Di Jateng, tiket mudik gratis ludes hanya dalam hitungan menit. Program itu diperlukan untuk menekan jumlah kendaraan pribadi di jalan.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·3 menit baca
KOMPAS/RIZA FATHONI (RZF)
Peserta menunjukkan tiket dalam ajang Mudik Lebaran Gratis 2022 yang diberangkatkan dari halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022).
SEMARANG, KOMPAS — Jawa Tengah diperkirakan bakal menjadi daerah yang paling banyak dituju oleh pemudik dalam libur Lebaran 2023. Untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang tidak mampu, pemerintah mengadakan program mudik gratis bagi warga Jateng. Oleh karena tingginya antusiasme masyarakat, tiket mudik gratis yang disiapkan langsung habis dalam hitungan menit.
Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah melakukan survei secara daring untuk memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik Lebaran 2023. Hasil survei menunjukkan, potensi pergerakan nasional pada libur Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 123,8 juta orang. Dari pergerakan tersebut, sebesar 45,8 persen beralasan mudik dan sebesar 54,2 persen bertujuan untuk liburan dan lainnya.
Survei tersebut juga memperkirakan, Jateng menjadi daerah yang paling banyak dituju oleh masyarakat selama libur Lebaran. Jumlahnya sekitar 26,45 persen atau sekitar 32,75 juta orang.
Untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus menekan volume kendaraan, pemerintah dari sejumlah daerah menyelenggarakan program mudik gratis. Pemerintah Provinsi Jateng misalnya, memfasilitasi warga Jateng yang merantau ke daerah-daerah di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam program mudik gratis.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, sasaran program mudik gratis adalah masyarakat yang kurang mampu. ”Yang ingin kami sasar ada asisten rumah tangga, pedagang kecil atau asongan, buruh bangunan atau buruh pabrik, pengemudi ojek, serta penyandang disabilitas,” kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI
Peserta mudik gratis mendengarkan arahan panitia dalam ajang Mudik Lebaran Gratis 2022 yang diberangkatkan dari halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022).
Ada dua jenis moda transportasi yang bakal digunakan untuk mengangkut pemudik, yakni kereta api dan bus. Kuota yang disiapkan untuk pemudik kereta api sebanyak 1.888 orang, dengan rincian Kereta Api Menoreh sebanyak 640 penumpang, Kereta Api Jaka Tingkir sebanyak 608 penumpang, dan Kereta Api Kutojaya Utara sebanyak 640 penumpang.
Peserta mudik gratis menggunakan kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada Selasa (18/4/2023). Pemudik yang menumpang Kereta Api Menoreh akan turun di Kota Semarang. Adapun pemudik yang menumpang Kereta Api Jaka Tingkir akan diangkut menuju Kota Surakarta dan pemudik Kereta Api Kutojaya Utara akan diangkut ke Kutoarjo. Ganjar menyebut, kuota mudik gratis dengan kereta api penuh dalam waktu 30 menit.
Sebelumnya, pendaftaran program mudik gratis menggunakan moda transportasi bus sudah dibuka. Sebanyak 2.700 orang akan diangkut dengan bus sebanyak 50 unit. Kuota mudik gratis menggunakan bus ludes dalam hitungan jam. "Kami melihat ternyata animo masyarakat untuk menggunakan fasilitas mudik gratis tinggi sekali,” imbuhnya.
Selain dari Pemerintah Provinsi Jateng, program mudik gratis ke Jateng juga didukung oleh elemen lain, misalnya Bank Jateng yang menyediakan 45 armada bus, Jasa Raharja dengan 12 bus, Paguyuban Jateng dengan 5 bus, dari dari kabupaten/kota sebanyak 85 bus.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Peserta mudik gratis berjalan menuju busnya dalam ajang Mudik Lebaran Gratis 2022 yang diberangkatkan dari halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022).
Pelaksana Tugas Kepala Badan penghubung Jateng, Risturin menyebutkan, ada tiga daerah di Jateng yang paling banyak menjadi tujuan mudik. Tiga daerah itu, yakni Wonogiri, Banjarnegara, dan Klaten.
”Paling banyak arahnya pemudik itu ke Solo Raya karena banyak pedagang bakso yang akan pulang ke Wonogiri. Kalau pengojek daring dan pedagang sayur nanti tujuan mudiknya ke Banjarnegara dan Klaten,” Risturin.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat, Djoko Setijowarno, mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan setidaknya lima hal dalam pelaksanaan mudik.
Lima hal itu meliputi, pengaturan tempat istirahat di jalan tol, pengelolaan atau manajemen Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, dan keselamatan pemudik sepeda motor sangat rentan kecelakaan lalu lintas. Selanjutnya, pemerintah disarankan untuk menyiapkan program mudik gratis supaya jumlah kendaraan pribadi di jalan bisa ditekan, serta memastikan kesiapan jalur atau jaringan jalan yang akan dilintasi para pemudik.