Sekitar 4 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke Jateng pada Libur Lebaran
Pada masa libur Lebaran mendatang, Jawa Tengah diprediksi didatangi lebih dari 4 juta pemudik. Jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata diprediksi sama dengan sebelum pandemi Covid-19.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Warga antre untuk mendaftar ulang dan verifikasi peserta mudik gratis DKI Jakarta di Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Jakarta, Senin (27/3/2023).
MAGELANG, KOMPAS — Pada masa libur Lebaran mendatang, Jawa Tengah diprediksi didatangi lebih dari 4 juta pemudik. Situasi yang kembali normal setelah beberapa tahun terjadi pandemi Covid-19 dinilai menjadi faktor yang mendorong banyaknya warga untuk pulang kampung.
”Libur Lebaran mendatang akan menjadi masa libur Lebaran paling normal selama tiga tahun terakhir,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi saat ditemui di Kabupaten Magelang, Jateng, Senin (27/3/2023).
Luthfi memaparkan, berdasarkan data yang ada, jumlah pemudik yang datang ke Jateng pada libur Lebaran mendatang diperkirakan lebih dari 4 juta orang. Para pemudik itu bakal datang dengan 1,13 juta kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Pada masa libur Lebaran mendatang, Luthfi mengatakan, akan didirikan 247 pos pengamanan dan pelayanan terpadu di seluruh wilayah Jateng. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kelancaran pergerakan pemudik di Jateng.
FAKHRI FADLURROHMAN
Sejumlah warga menunggu panggilan untuk memverifikasi pendaftaran mudik Lebaran gratis 2023 di depan gedung Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).
Luthfi menambahkan, pada libur Lebaran tahun ini terdapat 32 rest area atau tempat istirahat di wilayah Jateng. Polisi bersama pemerintah daerah akan melakukan sejumlah persiapan untuk menerima kedatangan pemudik.
Apalagi, selain menjadi wilayah tujuan akhir, Jateng juga menjadi tempat persinggahan bagi pemudik. Saat melintas di wilayah Jateng, banyak pemudik yang diperkirakan mulai kelelahan sehingga membutuhkan tempat istirahat.
Luthfi menyatakan, berdasar pantauan di jalur pantura, jalur tengah, dan jalur selatan, jalan-jalan di Jateng dalam kondisi baik dan layak dilalui. Namun, di Jalur Daendels di selatan Jateng masih ada kekurangan berupa minimnya penerangan. Menyikapi kondisi tersebut, Polda Jateng bakal mengerahkan mobil patroli untuk melakukan pemantauan dan membantu menyinari jalan di wilayah itu.
Pada masa libur Lebaran mendatang akan didirikan 247 pos pengamanan dan pelayanan terpadu di seluruh wilayah Jateng.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, jumlah pemudik tahun ini diprediksi meningkat. Sebab, kondisi saat ini telah longgar dan risiko penularan Covid-19 juga lebih kecil.
Meski demikian, Nanda meminta masyarakat untuk tetap waspada karena masih ditemukan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan. ”Protokol kesehatan wajib dijalankan karena temuan kasus baru masih muncul tiap hari. Ini menandakan penularan Covid-19 masih belum benar-benar usai,” ujarnya.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Wisatawan menaiki Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/3/2023).
Ketua Daya Tarik Wisata Kabupaten Magelang Edwar Alfian mengatakan, jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Magelang pada libur Lebaran diperkirakan meningkat dua kali lipat. Bahkan, jumlah wisatawan tahun ini diperkirakan sama dengan kunjungan sebelum pandemi.
Edwar pun mengimbau wisatawan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker. Namun, kewajiban harus menjalani vaksinasi Covid-19 tidak lagi diterapkan bagi para wisatawan yang ingin masuk destinasi wisata.
”Sama seperti tahun-tahun sebelum pandemi, pada musim libur Lebaran kali ini destinasi wisata di Kabupaten Magelang akan kembali merasakan panen kunjungan,” ungkap Edwar. Dia menyebut, jumlah destinasi wisata di Kabupaten Magelang sebanyak 230 destinasi.