logo Kompas.id
NusantaraPanen Tidak Ideal Ikut Memicu ...
Iklan

Panen Tidak Ideal Ikut Memicu Harga Beras di NTT Tetap Tinggi

Krisis beras masih terjadi di NTT. Harga beras yang melambung tidak bisa diimbangi dengan pasokan operasi pasar yang terbatas.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Di bawah terik matahari, warga mengantre untuk mendapatkan kupon pembelian beras murah dalam kegiatan operasi pasar yang digelar Perum Bulog di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/3/2023). Beras dalam kemasan 5 kilogram dibeli dengan harga Rp 45.000.
FRANSISKUS PATI HERIN

Di bawah terik matahari, warga mengantre untuk mendapatkan kupon pembelian beras murah dalam kegiatan operasi pasar yang digelar Perum Bulog di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/3/2023). Beras dalam kemasan 5 kilogram dibeli dengan harga Rp 45.000.

KUPANG, KOMPAS — Panen tidak ideal dan terbatasnya pasokan dalam operasi pasar Bulog ikut membuat harga beras tetap tinggi di Nusa Tenggara Timur selama hampir dua bulan terakhir. Banyak warga mengandalkan pasokan dari luar provinsi yang harganya lebih mahal ketimbang beras lokal.

Yustina Lau (42), petani dari Kabupatan Malaka, Rabu (15/3/2023), mengatakan, hasil panen kali ini tidak maksimal. Ia hanya mendapat 500 kilogram gabah kering giling atau setengah lebih kecil dari sebelumnya dari lahan sawah seluas 2.500 meter persegi.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000